Label yang terdapat pada kemasan produk makanan dan minuman biasanya merupakan media promosi bagi produk tersebut. Label biasanya dibuat semenarik mungkin agar Anda menjadi tertarik untuk membeli. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan dengan teliti label tersebut sebelum membeli sebuah produk. Ingatlah, produk yang baik memiliki informasi terhadap isi produk makanan dan minuman yang ada di dalam kemasan, selain untuk memenuhi syarat peraturan UU. Bila tidak ada kelengkapannya, Anda perlu waspada dan menghindari membeli produk tersebut. Berdasarkan penjelasan dalam buku Kiat Memilih dan Berbelanja Pangan yang Aman, yang diterbitkan oleh BPOM RI, berikut adalah beberapa hal yang harus tercantum dalam label produk.
Nomor Pendaftaran
Sebuah produk olahan harus memiliki nomor pendaftaran, baik produk dalam negeri maupun produk impor, yang dikeluarkan dari BPOM RI. Untuk produk hasil industri rumah tangga, terdapat nomor pendaftaran dari dinas kesehatan kabupaten/kota.
Tanggal Kedaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa merupakan batas akhir sebuah produk dijamin mutu dan keamanannya oleh produsen untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, tanggal kedaluwarsa bisa menjadi patokan bagi Anda sebelum membeli produk agar menghindari risiko keracunan makanan atau minuman yang sudah basi.
Komposisi
Komposisi produk makanan dan minuman yang tercantum dalam label kemasan harus sangat diperhatikan. Komposisi memberikan Anda informasi mengenai bahan apa saja yang terkandung dalam produk tersebut, sehingga bagi anggota keluarga Anda yang memiliki alergi dapat terhindar dari bahan-bahan yang dapat memicu alerginya.
Nama dan Alamat Produsen/Importir
Anda juga perlu memperhatikan hal ini, karena bila terjadi masalah, misalnya keracunan, Anda dapat melaporkan mereka ke pihak-pihak yang berwenang menangani masalah ini.
Petunjuk Penggunaan atau Penyimpanan
Ini berguna sebagai panduan Anda bagaimana cara menggunakan dan menyimpan produk tersebut dengan baik agar mutu dan keamanannya tetap terjaga. (Sagar/DMO/Dok. M&B)