Staycation atau menginap di hotel untuk liburan memang bukan hal baru. Namun, seiring dengan kebijakan new normal untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, pilihan untuk staycation makin digemari orang-orang yang merasa sudah sangat jenuh berada di rumah.
Selain dianggap sebagai cara berlibur paling aman, tidak memungkinkannya orang-orang untuk traveling terlalu jauh juga membuat staycation menjadi cara favorit untuk melepas penat, stres, serta untuk mencari suasana baru.
Nah, jika Moms dan keluarga memutuskan untuk melakukan staycation dalam waktu dekat, sebaiknya ketahui dahulu tips yang bisa Moms lakukan agar liburan Anda dan keluarga tetap aman dan terhindar dari virus CID-19, ya!
1. Pastikan Moms dan Keluarga Sehat
Sebelum memutuskan untuk staycation, hal pertama yang harus Moms pastikan adalah Moms dan keluarga berada dalam kondisi yang benar-benar fit. Meskipun hanya sekadar flu atau batuk ringan, jangan sekali-kali menyepelekan penyakit karena kita tak pernah tahu apakah penyakit Anda tersebut bisa membahayakan orang lain atau tidak. Jadi, sebaiknya hidari keluar rumah apalagi untuk staycation, jika sedang tidak enak badan.
2. Pilih Hotel dengan Reputasi Baik yang Menerapkan Standar Kebersihan Tinggi
Jangan sembarang pilih hotel, Moms. Pastikan hotel menerapkan standar kebersihan sesuai yang telah ditetapkan oleh WHO dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Minimal, hotel harus mendisinfeksi kamar secara menyeluruh dan rutin memeriksa kondisi kesehatan karyawannya. Untuk mengenalinya, biasanya hotel-hotel tersebut memiliki tanda yang bisa Moms lihat di aplikasi travel online.
Jangan malas membaca review para tamu hotel yang pernah menginap di hotel tersebut untuk mencari tahu apakah hotel pilihan Anda benar-benar sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik atau belum. Ketahui juga apakah hotel juga memberlakukan social distancing, khususnya di area makan dan umum mereka. Tak ada salahnya juga untuk menghubungi langsung hotel dan menanyakan secara detail standar kebersihan yang mereka terapkan.
3. Hindari Kontak Fisik saat Proses Check-In
Sebisa mungkin, hindari kontak fisik saat melakukan proses check-in. Jika hotel menyediakan, pilih online check-in atau self check-in untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain saat proses check-in. Jika tidak, untuk berjaga-jaga, bawalah pulpen sendiri agar lebih aman daripada menggunakan pulpen milik resepsionis yang telah digunakan banyak orang.
4. Hindari Menggunakan Barang Hotel
Kecuali Moms telah mendisinfeksi barang-barang hotel seperti telepon hotel, gelas, atau remote TV, lebih baik hindari untuk menggunakannya. Cobalah untuk tidak menggunakan selimut hotel, kecuali hotel secara khusus menyatakan bahwa selimut tersebut telah dicuci atau dalam kondisi baru. Tak ada salahnya juga lho, Moms membawa selimut sendiri.
5. Minta Kamar yang Sudah Kosong 3 Hari
Agar lebih aman, mintalah kamar yang telah kosong, setidaknya selama 3 hari. Moms bisa meminta ini saat proses pemesanan kamar hingga 7 hari sebelum tanggal check-in. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan tertular virus yang menempel pada permukaan benda yang ada di kamar. Jangan khawatir jika kebetulan pihak hotel tak bisa menyanggupi, Moms bisa meminta untuk menggunakan layanan cleaning service sebelum masuk kamar untuk memastikan bahwa kamar yang akan Anda tempati benar-benar bersih dan sudah didisinfeksi.
6. Request Kamar dengan Jendela atau Balkon
Salah satu cara untuk meminimalisir risiko penyebaran virus adalah dengan memastikan bahwa Anda berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Jadi, pilih kamar yang memiliki jendela atau balkon agar Moms bisa mendapatkan sirkulasi udara yang bagus dan lebih segar, juga pemandangan yang lebih indah. Mungkin saja kamar dengan tipe ini sedikit lebih mahal, tapi tak ada salahnya dong, demi kesehatan Anda sekeluarga.
7. Bawa Peralatan Kebersihan
Meskipun pihak hotel sudah membersihkan kamar hotel dengan teliti, tak ada salahnya untuk memberikan final touchdengan menyemprotkan spray disinfektan atau mungkin membawa air diffuser pribadi agar kebersihan ruangan lebih terjaga.
Semprotkan larutan disinfektan atau lap remote TV dan AC, keran shower, gagang pintu hingga saklar lampu dan semua permukaan keras dengan alcohol wipes sebelum melepas masker. Dan sebaiknya, jangan bolak-balik memanggil cleaning service untuk membersihkan kamar agar tidak banyak orang yang keluar-masuk kamar.
8. Bawa Peralatan Mandi dan Makan Pribadi
Hotel-hotel bagus tentunya sudah menyediakan peralatan mandi serta handuk yang dibersihkan setiap harinya. Namun, untuk kenyamanan Moms dan keluarga, sebaiknya Anda membawa handuk dan peralatan mandi sendiri saat staycation di masa pandemi seperti sekarang ini.
Untuk urusan peralatan makan, Moms tentu bisa meminta pihak hotel untuk memberikan alat makan sekali pakai setiap Anda memesan makanan. Namun alangkah baiknya untuk berjaga-jaga dengan membawa tempat makan, sendok, dan garpu sendiri jika hotel tak menyediakan. Tetap waspada adalah kunci utama untuk staycation yang aman dan nyaman
9. Makan di Kamar
Sarapan pagi dalam bentuk buffet memang salah satu hal menyenangkan saat menginap di hotel. Namun, untuk kali ini tahan dulu keinginan Anda Moms, karena bersantap buffet juga berarti membuka semakin besar kemungkinan Anda untuk berkumpul dengan banyak orang. Dibanding harus menanggung risiko seperti itu, meminta makanan untuk diantar ke dalam kamar adalah opsi terbaik. Tentunya, menyantap makanan di kamar akan jauh lebih aman daripada harus berada di area restoran yang ramai oleh tamu lainnya.
10. Hindari Tempat Ramai
Bagian paling berisiko dari menginap di hotel sebenarnya mungkin terjadi di luar kamar itu sendiri. Selain restoran, hotel tentu memiliki beberapa area publik yang bisa digunakan semua tamu seperti kolam renang, sauna, spa, gym, hingga area bermain anak. Selama pandemi ini, lebih baik Moms menghindari area tersebut untuk menghindari kontak dengan terlalu banyak orang. Si Kecil ingin sekali berenang? Untuk mengakalinya, Moms bisa memesan kamar dengan bath tub -Si Kecil juga pasti suka, kok! Begitu juga saat akan menggunakan lift. Hindari untuk menggunakan lift yang terlalu penuh, dan pastikan juga Moms menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain.
11. Menginap di Satu Rumah Lebih Aman
Merasa menginap di hotel tidak begitu aman untuk Anda? Moms bisa memesan satu rumah sebagai gantinya. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol kapan bisa masuk ke rumah setelah orang sebelumnya pergi, juga siapa saja yang bisa masuk ke rumah. Penginapan dengan bentuk rumah ini juga kebanyakan tidak memiliki lobby, sehingga Anda tidak perlu berdekatan atau bertemu dengan orang lain.
12. Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Kapan pun dan di mana pun Anda berada, tetap patuhi protokol kesehatan ya, Moms. Termasuk saat Anda sedang melakukan staycation. Gunakan masker saat berada di luar kamar hotel, jaga jarak, dan cuci tangan sesering mungkin. Bawa juga hand sanitizer dan sabun cuci tangan kemasan kecil di dalam tas jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya.
Jika Moms dan keluarga kebetulan memutuskan untuk melakukan aktivitas di luar kamar seperti berjalan-jalan di taman hotel, segeralah mandi setelahnya, ganti baju dan segera cuci pakaian kotor yang telah Anda pakai. Saat berada di ruang publik, biasakan juga untuk membersihkan terlebih dahulu gagang pintu atau tombol lift sebelum menyentuhnya. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)