Meski termasuk salah satu momen istimewa, tak sedikit ibu yang merasa takut menghadapi persalinan. Bayangan rasa sakit serta kelelahan yang amat sangat kerap membuat para Moms khawatir menghadapi momen kelahiran buah hatinya.
Faktanya, persalinan memang bukan proses yang mudah. Tak jarang, seorang ibu harus mengalami rasa sakit dan lelah selama berjam-jam sebelum akhirnya bisa bertemu langsung dengan bayi yang selama sembilan bulan berada dalam kandungannya.
Namun, Moms bisa melakukan beberapa cara agar persalinan terasa lebih menyenangkan seperti yang dilansir dari situs Parents berikut ini:
1. Jaga Kebugaran
Wanita hamil berolahraga? Why not? Wanita hamil memang disarankan untuk melakukan latihan fisik ringan guna menjaga kebugaran tubuhnya. Anda bisa berjalan kaki, berenang, atau mengikuti kelas fisik prenatal selama masa kehamilan, tentunya dengan pengawasan dokter.
"Kebugaran meningkatkan daya tahan dan tubuh Anda akan lebih mampu menoleransi proses persalinan sehingga mengurangi risiko Anda untuk memerlukan tindakan medis tertentu," kata Tekoa King, seorang bidan bersertifikat sekaligus asisten profesor di jurusan Obstetric and Gynecology di University of California, San Franscisco.
2. Pijatan Lembut
Ya, siapa sih yang tidak suka mendapat pijatan lembut, khususnya dari pasangan? Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Miami School of Medicine menyebutkan bahwa wanita yang mendapatkan pijatan lembut dari pasangan selama proses persalinan akan merasakan sakit dan rasa cemas kurang dari mereka yang tidak mendapatkan pijatan.
"Ketika Anda menstimulasi area yang terasa nyeri, baik dengan tekanan maupun rasa hangat, Anda secara tidak langsung akan mengirim perintah untuk mengurangi rasa sakit itu ke otak," jelas King.Â
3. Mengambil Kelas Kehamilan
Dalam kelas kehamilan, biasanya Anda akan diajarkan cara bernapas dan menghadapi proses persalinan. Membiasakan diri dengan tahapan-tahapan persalinan dan melatih diri untuk lebih tenang akan membuat Anda lebih siap menghadapi momen besar tersebut. Saat Anda lebih siap dan tenang, maka persalinan pun biasanya akan berjalan dengan lebih lancar.
4. Siapkan Dukungan Tambahan
Kehadiran pasangan saat proses persalinan memang bisa membuat Anda lebih tenang. Tapi tak ada salahnya jika Anda juga menyiapkan dukungan tambahan, seperti kehadiran seorang doula atau seseorang yang memang terlatih untuk membantu Moms menghadapi proses persalinan.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Obstetrics & Gynecology, wanita yang mendapat bantuan dari seorang doula memiliki risiko untuk menjalani operasi caesar sebanyak 50 persen lebih sedikit ketimbang yang tidak mendapat bantuan doula. Selain itu, risiko untuk memerlukan obat penghilang rasa sakit juga lebih sedikit 30 persen dan kemungkinan menjalani proses persalinan 25 persen lebih cepat.
5. Cari Pengalih Perhatian
Pada seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan, proses persalinan bisa memakan waktu rata-rata 12 hingga 14 jam. Biasanya Anda akan pertama kali merasakan nyeri pada bagian bawah punggung atau kerap di bawah perut ketika kontraksi mulai terjadi.
Alih-alih memikirkan rasa nyeri tersebut, Anda bisa mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain yang lebih menyenangkan. Mendengarkan musik, membaca buku favorit, mandi air hangat, berjalan-jalan di dalam ruangan, atau sekadar berlatih pernapasan akan membuat Anda lebih rileks.
6. Siapkan Camilan
Mengonsumsi camilan ringan pada tahap awal persalinan akan menjaga energi dalam tubuh Anda. Tapi ingat ya Moms, hindari mengonsumsi camilan yang mengandung banyak lemak atau makanan keras yang sulit dicerna karena perut yang terlalu penuh justru akan membuat Anda merasa mual dan bahkan muntah saat memasuki fase persalinan berikutnya. Jangan lupa juga untuk memperbanyak asupan cairan Anda.
7. Berdiri dan Bergerak!
Menjelang proses persalinan, Moms justru tidak disarankan untuk berdiam diri dan tiduran saja. Jika memang kondisi kandungan Anda tidak bermasalah, Moms bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan. Tahukah Anda? Posisi berdiri menjelang persalinan akan membantu bayi turun ke posisi lahir sehingga bisa mempercepat proses kelahirannya.
Moms bisa mencoba beberapa variasi gerakan, seperti berdiri, jongkok, atau squat guna membantu menghilangkan rasa tidak nyaman pada fase awal persalinan. "Gerakan-gerakan tersebut membantu memperlebar pelvis Anda sehingga bayi bisa lebih mudah melewatinya," ungkap King. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)