Radang sendi atau dikenal juga dengan istilah arthritis merupakan peradangan atau inflamasi yang terjadi di dalam atau di sekitar persendian tubuh. Peradangan ini menyebabkan sendi menjadi bengkak, kaku, nyeri, hingga sulit digerakkan. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau beberapa sendi di tubuh.
Penyebab Radang Sendi pada Ibu Usai Melahirkan
Radang sendi atau arthritis bisa dialami oleh semua golongan, tapi gangguan ini umumnya menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun. Walaupun begitu, Athritis juga bisa dialami ibu hamil lho, Moms. Sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat perubahan hormon yang cukup drastis membuat ibu hamil rentan mengalami gejala arthritis. Perubahan bentuk tubuh yang terjadi selama kehamilan juga dapat menyumbang bagi munculnya masalah ini.
Kondisi ini pun bisa berlanjut dan memburuk setelah Anda melahirkan, Moms. Ya, beberapa ibu dilaporkan cenderung mengalami arthritis selama beberapa waktu setelah melahirkan. Melansir Mom Junction, ibu yang usai melahirkan kemungkinan mengalami nyeri sendi di pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki setelah melahirkan. Ada juga risiko munculnya penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis setelah kehamilan.
Mengatasi Arthritis yang Dialami Setelah Melahirkan
Nyatanya, nyeri sendi yang terjadi setelah melahirkan termasuk dalam kondisi yang wajar dialami. Hal ini antara lain disebabkan saat melahirkan ibu harus bertahan dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama, sehingga bisa menyebabkan sendi menjadi kaku dan terasa nyeri. Selain itu, perubahan hormon juga sedikit banyak berperan dalam memunculkan rasa nyeri pada persendian.
Kelebihan bobot tubuh yang dialami selama kehamilan hingga persalinan pun bisa memicu terjadinya nyeri sendi. Kelebihan berat badan memang bisa membuat arthritis semakin menyiksa karena beban pada otot dan sendi akan semakin berat saat harus menopang tubuh Anda. Untuk mengurangi nyeri sendi, Anda bisa menurunkan berat badan ke level normal atau bentuk tubuh ideal Anda sebelumnya.
Arthritis yang diderita pascapersalinan juga bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol maupun ibuprofen. Namun pastikan Anda membaca baik-baik petunjuk penggunaan obat sebelum meminumnya ya, Moms.
Di samping itu, mengutip laman Halodoc, Moms juga bisa meredakan nyeri sendi dengan cara-cara alami berikut ini:
• Minum air hangat dengan campuran satu sendok teh kayu manis.
• Minum cuka apel yang dilarutkan dalam segelas air hangat dan ditambahkan madu.
• Memijat bagian tubuh yang terasa nyeri dengan minyak mustard.
• Mengompres bagian sendi yang sakit dengan kantong es selama 15-20 menit.
• Mengonsumsi suplemen minyak ikan yang bisa membantu meredakan radang sendi.
• Cukup istirahat.
Namun, jika Anda memang mengalami nyeri sendi yang sangat mengganggu hingga sulit tidur, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat ya, Moms. Dokter akan memberikan perawatan untuk meminimalkan rasa sakit, baik berupa obat maupun melakukan terapi. (M&B/SW/Dok. Freepik)