Menjalani masa kehamilan dengan benar penting dilakukan agar kehamilan Anda berjalan lancar, aman, dan nyaman hingga waktunya persalinan tiba dan bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat. Namun, menghadapi kehamilan bukanlah hal yang mudah, terutama jika ini adalah kehamilan pertama Anda.
Ya, meskipun ibu hamil mungkin sudah memahami pedoman umum menjalani masa kehamilan yang dibaca dari berbagai sumber, sayangnya, pada praktiknya, tidak sedikit wanita yang melakukan berbagai kesalahan umum saat mereka tengah hamil. Disadari atau tidak, kesalahan-kesalahan tersebut bisa berakibat buruk bagi kehamilan Anda.
Berikut ini beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan para wanita saat tengah menjalani masa kehamilan.
1. Makan lebih banyak
Masih banyak bumil yang beranggapan bahwa ia harus makan untuk 2 orang, yaitu dirinya sendiri dan janinnya. Anggapan seperti itu membuat bumil menambah porsi makannya menjadi 2 kali lipat daripada biasanya.
Memang, saat hamil, Anda membutuhkan tambahan sekitar 300 kalori ekstra agar nutrisi tetap terpenuhi. Namun, itu tidak berarti Anda lantas perlu makan untuk dua orang. Kebiasaan makan berlebihan justru bisa membuat berat badan Anda melonjak naik dengan cepat dan berisiko mengalami obesitas, hipertensi, maupun diabetes gestasional.
2. Tidak berolahraga
Kehamilan membuat Anda jadi merasa cepat lelah, dan ini normal terjadi pada ibu hamil. Namun, ini bukan alasan Anda untuk tidak berolahraga sama sekali, Moms. Anda tetap harus menjaga kesehatan saat hamil dengan berolahraga.
Jenis olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan bumil adalah yang bersifat low impact atau memberikan beban lebih rendah pada sendi di setiap gerakan, seperti senam hamil, yoga, pilates, atau berenang. Jika dilakukan dengan benar, olahraga akan memberi manfaat pada kehamilan dan persalinan Anda nantinya, Moms.
3. Terus-terusan tidur
Banyak yang mengatakan bahwa saat hamil Anda harus banyak beristirahat. Perubahan hormon yang terjadi di masa kehamilan membuat Anda jadi cepat lelah, mudah mengantuk, serta sulit tidur di malam hari, dan ini menuntut Anda untuk lebih banyak beristirahat.
Walaupun begitu, bukan berarti saat hamil Anda terus-terusan berada di ranjang sepanjang waktu ya, Moms. Tidur memang sangat penting untuk mengembalikan kebugaran tubuh, tapi terus-terusan tidur bisa membahayakan kesehatan Anda dan janin. Pasalnya, saat tidur, Anda cenderung mengalami penurunan tekanan darah. Jika Anda terus-terusan tidur, maka tekanan darah yang dialirkan ke janin bisa berkurang dan ini akan memengaruhi perkembangan janin.
4. Berlebihan memuaskan ngidam
Mungkin hampir semua wanita mengalami ngidam saat hamil. Dalam dunia kedokteran sendiri, ngidam bukanlah faktor medis. Menurut American Pregnancy Association, penjelasan paling masuk akal adalah ngidam muncul karena perpaduan dari masalah hormon, emosi, psikologis, dan fisiologis ibu hamil.
Ngidam memang sebaiknya dituruti, tapi ini tidak boleh dijadikan alasan untuk berlebihan memanjakan tubuh dengan makanan yang Anda idamkan. Makanlah sewajarnya, karena berlebihan memuaskan ngidam bisa berdampak kurang baik terhadap kehamilan Anda. Bisa jadi makanan yang Anda idamkan tersebut sebenarnya kurang baik untuk kehamilan Anda, kan?
Baca juga: Benarkah Ngidam Tidak Dituruti, Bayi akan Ngiler?
5. Mengonsumsi banyak suplemen
Saat hamil, kebutuhan vitamin dan mineral harian Anda akan bertambah. Namun, kebutuhan tersebut kadang tidak dapat terpenuhi hanya dengan mengonsumsi makanan sehari-hari. Itu sebabnya, Anda memerlukan suplemen dan vitamin tambahan. Namun, jika Anda berlebihan mengonsumsi suplemen, hal ini justru bisa berbalik membahayakan perkembangan janin.
Penambahan suplemen pada ibu hamil sebenarnya tergantung pada kebutuhan. Satu hal penting yang perlu Anda ingat, pemberian suplemen selama kehamilan bukan untuk menggantikan makanan bergizi yang harus Anda konsumsi. Penggunaan suplemen juga harus di bawah pengawasan dokter.
6. Tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara
Sebagian besar bumil takut memakai sabuk pengaman saat berkendara karena khawatir sabuk bisa membahayakan janin mereka. Justru tidak menggunakan sabuk pengaman sebenarnya jauh lebih berbahaya!
Selalu pakai sabuk pengaman kapan pun Anda berkendara, baik Anda sedang hamil muda, hamil tua, atau tidak hamil. Jika pemakaian sabuk pengaman dirasakan mengurangi kenyamanan Anda, kencangkan sabuk di bawah perut, melintasi lebar panggul Anda.
Baca juga: Naik Motor saat Hamil, Amankah untuk Bumil dan Janin?
7. Melewatkan sarapan
Mual dan muntah yang Anda alami saat hamil sedikit banyak akan mengurangi nafsu makan Anda. Anda pun jadi malas makan dan kadang melewatkan waktu sarapan. Apa pun alasannya, Anda tidak boleh melewatkan sarapan. Untuk mengatasi morning sickness, Anda sebaiknya makan dalam porsi kecil tapi sering dan jangan melewatkan makan utama Anda, Moms.
8. Memilih operasi caesar
Persalinan normal identik dengan nyeri dan kesakitan yang dialami. Karena itu, kebanyakan bumil lebih memilih operasi caesar agar tidak perlu merasa nyeri dan kesakitan saat proses persalinan, padahal kehamilannya tidak bermasalah.
Padahal, Anda justru akan mengalami proses pemulihan yang lebih lama jika melalui operasi caesar dibandingkan persalinan normal. Persalinan caesar hanya diperlukan untuk keadaan darurat yang berkaitan dengan nyawa bumil ataupun bayi. Jika kehamilan Anda tidak bermasalah, tidak ada alasan untuk Anda memilih operasi caesar. (M&B/SW/Foto: Freepik)