Kebutuhan nutrisi harian sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan fungsi kerja setiap organ tubuh. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah vitamin A. Vitamin ini terbagi menjadi dua tipe, pertama retinol, yaitu vitamin yang didapat dari sumber makanan hewani dan kedua beta karoten, yang banyak terdapat pada sumber makanan nabati.
Apalagi bulan Agustus ini dijadikan sebagai Bulan Kesehatan dan Keselamatan Mata Anak oleh Kementerian Kesehatan RI. Karena itu, Moms perlu mengetahui manfaat vitamin A serta apa saja makanan sumber vitamin A agar bisa memenuhi kebutuhan vitamin A untuk Anda dan Si Kecil. Simak ulasannya berikut ini, Moms!
Manfaat Vitamin A
Faktanya vitamin A tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Ada sejumlah manfaat lain dari vitamin A untuk tubuh sebagai berikut:
1. Mencegah risiko rabun senja
Vitamin A tipe retinol sangat dibutuhkan untuk membantu mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls listrik menuju otak. Sedangkan beta karoten dapat memperlambat terjadinya degenerasi mata dan mencegah rabun senja dengan memelihara fungsi pigmen rhodopsin di retina. Karena inilah vitamin A menjadi penting untuk menjaga kesehatan indra penglihatan.
2. Meningatkan imunitas
Tubuh memerlukan tambahan asupan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Memenuhi kebutuhan vitamin A pun menjadi penting, karena vitamin A dapat merangsang respons sistem imun serta terlibat dalam pembentukan sel-sel imun. Selain itu, kadar sel darah putih juga bisa terkendali dan berfungsi dengan baik, sehingga tubuh lebih cepat sembut ketika mengalami sakit.
3. Merawat kulit
Kesehatan kulit serta pertumbuhan rambut bisa terjadi secara maksimal karena bantuan dari vitamin A. Dari sisi dermatologi, retinol dapat menjaga kelembapan kulit dan masalah jerawat yang Moms alami juga bisa teratasi. Tak hanya itu, produksi sebum pada rambut juga berfungsi dengan baik sehingga rambut bisa tampak berkilau alami.
Dampak Kekurangan Vitamin A
Selain untuk menjaga kesehatan secara umum, vitamin A juga berguna untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui. Maka dari itu, pastikan agar Anda tidak kekurangan asupan vitamin A yang bisa menyebabkan risiko kesehatan, antara lain:
1. Tubuh mudah terkena infeksi
Daya tahan tubuh akan mengalami penurunan jika kekurangan vitamin A. Maka risiko terjadinya infeksi justru akan meningkat. Selain batuk atau pilek, Anda maupun Si Kecil juga lebih mudah terkena campak, diare, ISPA, maupun pneumonia.
2. Pertumbuhan anak terhambat
Asupan vitamin A yang tidak tercukupi pada anak akan mengganggu tumbuh kembangnya. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi pada bayi di fase menyusui. Moms sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penuh nutrisi, termasuk vitamin A, yang akan disalurkan lewat ASI untuk bayi Anda guna mendukung tumbuh kembang Si Kecil yang optimal.
3. Luka lebih lama sembuh
Dilansir dari jurnal yang dikeluarkan oleh Advances in Skin & Wound Care, luka menjadi sulit sembuh karena tubuh kekurangan vitamin A. Kondisi ini terjadi karena penurunan sistem imun, sehingga kulit kekurangan kolagen dan memperlambat proses regenerasi kulit.
4. Masalah pada kesuburan
Infertilitas atau ketidaksuburan seseorang bisa dipicu oleh kurangnya kadar vitamin A dalam tubuh. Kondisi ini pun bisa terjadi baik pada perempuan maupun laki-laki. Tak hanya itu, kekurangan vitamin A juga meningkatkan risiko di masa kehamilan, yaitu keguguran serta kelainan genetik atau cacat bawaan lahir pada janin.
Sumber Makanan Vitamin A
Moms tentu ingin mencegah terjadinya risiko masalah kesehatan di atas pada seluruh anggota keluarga. Karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan vitamin A harian. Beberapa makanan sumber vitamin A antara lain:
• Sayur berwarna oranye cerah (wortel, paprika)
• Kuning telur
• Ikan salmon atau makarel
• Sayuran berwarna hijau tua
• Daging, terutama organ hati
• Buah seperti pepaya, apel, dan pisang
• Susu dan produk olahan lainnya
• Kacang-kacangan
• Minyak ikan kod
• Umbi-umbian.
Moms juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin A. Tapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sehingga dosisnya tetap aman untuk Anda maupun Si Kecil. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)