Moms, selama masa kehamilan Anda tentu ingin memastikan janin di dalam kandungan selalu dalam keadaan sehat, salah satunya adalah dengan memastikan berat janin ideal. Pasalnya, berat janin yang kurang akan membuatnya mengalami berbagai gangguan kesehatan yang bisa mengancam tumbuh kembangnya.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab berat janin di dalam kandungan tidak ideal, seperti metabolisme dalam tubuh, bumil kehilangan nafsu makan akibat morning sickness yang dialami, atau adanya kondisi medis tertentu yang dimiliki.
Karena itu, Moms perlu terus memantau berat janin di dalam kandungan, sehingga Si Kecil bisa lahir dengan normal dan terhindar dari gangguan kesehatan. Lantas, bagaimana cara menambah berat janin Anda di dalam kandungan? Simak caranya berikut ini, Moms!
1. Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang
Cara utama untuk menambah berat janin di dalam kandungan adalah dengan memastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Selama kehamilan, Anda perlu meningkatkan asupan kalori serta memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein, asam folat, dan lemak sehat.
Hindari menyantap makanan tinggi lemak, karena malah justru bisa meningkatkan berat badan Anda, bukan janin di dalam kandungan. Asupan makanan tinggi lemak bisa membuat Anda rentan terhadap obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan kolesterol dan hipertensi. Tak hanya itu, menyantap makanan tidak sehat selama kehamilan juga bisa memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan janin.
Baca juga: 10 Makanan Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil
2. Mengonsumsi vitamin kehamilan
Mengonsumsi vitamin prenatal akan membantu tumbuh kembang janin dengan tepat, termasuk membantu menambah beratnya. Namun, sebelum mengonsumsi vitamin kehamilan, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan vitamin dan dosis yang tepat. Anda harus mengonsumsi vitamin ini secara teratur untuk mendapatkan berat janin yang ideal selama kehamilan.
3. Mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan
Sebagai pilihan camilan yang sehat di masa kehamilan, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Ini bisa membantu meningkatkan berat janin di dalam kandungan agar lebih ideal. Namun, Anda disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, karena hal tersebut juga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
4. Minum susu
Moms juga bisa menambah konsumsi susu sebagai cara lain untuk menambah berat janin sekaligus membantu mengoptimalkan pertumbuhannya. Sebuah artikel dalam Journal of Health Population Nutritionmenunjukkan bahwa meningkatkan asupan susu selama kehamilan bisa membantu pertumbuhan janin dan menambah berat lahirnya. Ini karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang berperan penting terhadap tumbuh kembang janin.
5. Istirahat yang cukup
Ternyata, kelelahan dan kurang istirahat bisa berdampak pada pertumbuhan janin. Istirahat yang cukup juga penting untuk membantu menambah berat janin di dalam kandungan. Hindari aktivitas yang bisa membuat Anda lebih cepat lelah selama kehamilan ya, Moms.
6. Tetap tenang dan positif
Selain menjaga kesehatan fisik, penting juga buat Moms menjaga kesehatan mental saat hamil. Segala jenis stres dan kecemasan bisa memengaruhi Anda dan janin. Ini bisa menyebabkan Anda makan berlebihan, kurang makan, atau membuat pilihan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Pada gilirannya, hal ini bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan dan berat janin.
7. Hindari merokok dan konsumsi alkohol
Di masa kehamilan, sangat penting untuk menghindari dan menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Ini bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk bisa membuat beratnya di bawah normal. Selain itu, kedua kebiasaan ini bisa berakibat fatal bagi Si Kecil karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Tak hanya itu, mengonsumsi kafein dan minuman bersoda dalam jumlah banyak juga bisa berdampak negatif pada kesehatan janin.
Itulah 7 cara yang dapat Anda coba lakukan untuk menambah berat janin di dalam kandungan. Lakukan juga konsultasi secara rutin dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan treatment yang tepat, agar Moms dan Si Kecil selalu sehat hingga waktu persalinan tiba. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)