Pemenuhan gizi yang optimal sebaiknya dimulai sejak awal kehamilan hingga anak berusia 5 tahun, karena pada periode inilah perkembangan dan pertumbuhan fisik anak sangat pesat. Ketua UKK Gastrohepatologi - Ikatan Dokter Anak Indoneisa (IDAI), Prof. Dr. M. Juffrie, SpA (K), PhD yang ditemui pada acara Bebelac Relaunch, Juni lalu, menegaskan bahwa, “Salah satu dasar yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal adalah dengan menjaga kesehatan pencernaan anak. Hal ini karena pencernaan yang sehat sejak awal dapat memengaruhi perkembangan otak dan status gizi anak. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan pencernaan adalah komposisi mikrobiota dalam saluran cerna. Oligosakarida seperti FOS dan GOS merupakan salah satu komponen golongan Prebiotik yang dapat membantu memacu pertumbuhan mikrobiota di dalam saluran cerna."
“Seenak apapun makanannya, kalau saluran cernanya tidak bagus, tetap tidak akan enak. Pencernaan itu berawal dari mulut, itulah mengapa makanan harus dikunyah dengan baik sebelum ditelan. Karena makanan yang tidak dikunyah hanya akan membuat kerja perut semakin berat. ” tambahnya.
Pemenuhan gizi yang optimal selama periode ini, selain memberi kesempatan bagi anak untuk lebih sehat dan lebih produktif, juga menurunkan resiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung koroner dan diabetes di masa depannya. Dalam fase ini sangat dibutuhkan asupan makro dan mikronutrien optimal dalam kuantitas dan kualitas untuk membantu pertumbuhan, dan perkembangan fisik, motorik serta kognitif anak. (DT/foto.FreeDigitalPhotos)