FAMILY & LIFESTYLE

6 Posisi Seks Terbaik untuk Pasangan Overweight atau Kelebihan Berat Badan



Mencoba berbagai posisi seks baru? Ini tentu bisa memberikan sensasi petualangan tersendiri bagi kehidupan seks Moms dan Dads. Ini juga bisa menjadi cara ampuh agar kehidupan seks Anda makin seru dan tidak membosankan. Sayangnya, berat badan berlebih atau overweight sering kali menjadi kendala dalam mencoba berbagai posisi seks yang unik ala buku Kama Sutra.

Untuk pasangan yang tergolong overweight, tak perlu berkecil hati, karena kenyamanan bercinta adalah prioritas! Berat badan berlebih juga bukan penghalang mendapatkan kenikmatan bercinta lho, karena ada banyak posisi seks yang nyaman banget untuk pasangan overweight.

Nah, mau tahu posisi seks seperti apa yang terbaik untuk pasangan overweight? Melansir WebMD, yuk, ketahui beberapa posisi nyaman, aman, dan tetap romantis berikut ini.

1. Missionary

Inilah posisi bercinta paling klasik, sekaligus paling nyaman untuk semua pasangan (terutama pasangan overweight). Variasi posisi misionaris ini sebenarnya ada banyak, tapi yang paling umum adalah Moms berbaring di tempat datar dan Dads di atasnya. Agar semakin nyaman, Moms bisa menyematkan bantal di bawah pinggul. Posisi ini minim usaha dan tidak perlu aksi akrobat yang meningkatkan risiko cedera. Pokoknya nyaman dan cocok untuk Anda yang tergolong overweight.

2. Doggy style

Jika area perut menjadi masalah yang sangat mengganggu kenikmatan bercinta Moms dan Dads, maka posisi doggy style bisa menjadi solusi tepat. Ini adalah posisi Moms menungging dan Dads melakukan penetrasi dari belakang sambil berlutut.

Banyak variasi gaya yang bisa dilakukan dengan konsep doggy style ini, seperti Moms menungging di ujung tempat tidur atau sofa, dan Dads berdiri di belakangnya. Moms bisa menyematkan bantal di bawah tangan yang dipakai untuk tumpuan agar makin nyaman saat menungging.

3. Butterfly

Ingin posisi yang sedikit lebih menantang? Coba posisi butterfly, deh! Ini adalah posisi Moms berbaring di ujung tempat tidur, kemudian Dads berdiri menghadap Moms, mengangkat kaki Moms dan meletakkannya di kedua bahu Dads hingga kedua kaki terbuka lebar, kemudian melakukan penetrasi.

Posisi ini tidak akan menekan area perut Moms dan Dads, sehingga membuat momen bercinta makin nikmat bagi pasangan overweight. Tangan Dads juga bisa bebas meraba area tubuh Moms untuk memberi kenikmatan ekstra pada istri. Posisi telentang pun tidak harus di tempat tidur saja, bisa juga di sofa atau bahkan di meja dan furnitur lainnya yang tingginya sesuai dengan batas panggul Dads.

4. Spooning

Momen intim di tempat tidur sering kali berakhir dengan seks posisi spooning. Posisi ini sangat hangat dan romantis, karena Dads mendekap Moms dari belakang, kemudian melakukan penetrasi. Posisi ini juga memungkinkan tangan Moms dan Dads meraba area tubuh lainnya untuk meningkatkan kenikmatan bercinta. Dads juga bisa memberi bisikan dirty talk atau kata-kata nakal di telinga Moms, lho!

5. Woman on top

Posisi ini sering juga disebut cowgirl position, karena wanita berada di atas dan mengatur kendali kecepatan saat bercinta. Posisi ini ideal bagi wanita yang overweight, karena bisa mengatur sendiri posisi ternyaman, kedalaman penetrasi, dan besarnya stimulasi klitoris saat bercinta.

Salah satu perkara bercinta bagi pasangan overweight adalah area perut agak mengganggu kenyamanan penetrasi. Nah, posisi woman on top ini bisa mengurangi risiko tersebut, sehingga penetrasi pun jadi lebih nikmat.

6. Reverse cowgirl

Sedikit berbeda dengan woman on top biasa, reverse cowgirl adalah posisi seperti woman on top (cowgirl) namun posisi Moms membelakangi Dads. Posisi ini cocok bagi pasangan overweight yang terganggu dengan gesekan area perut, karena reverse cowgirl membuat posisi perut Moms dan Dads berjauhan. Menurut studi di WeThrift, posisi seks ini adalah posisi favorit buat orang Singapura dan Hong Kong.

Baca juga: Gaya Bercinta untuk Anda yang Mulai Bosan dengan yang Begitu-begitu Saja

Nah, yang mana posisi seks favorit Anda, Moms dan Dads? (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Jcomp/Freepik)