Hormon punya peran penting dalam tubuh kita. Keberadaannya pun harus dalam kadar yang seimbang. Kadar hormon di dalam tubuh yang tidak seimbang bisa menyebabkan munculnya beragam masalah kesehatan.
Seperti diketahui, di dalam tubuh wanita terdapat dua hormon penting, yakni hormon estrogen dan testosteron. Bersama hormon seks, atau hormon estrogen, yang berfungsi menjaga kekuatan dan ketebalan dinding vagina dan lapisan uretra serta pelumasan vagina, hormon testosteron juga diproduksi dalam jumlah kecil di ovarium. Hormon ini ikut berperan dalam produksi sel darah baru, merangsang pelepasan sel telur, dan meningkatkan libido.
Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, tak jarang ditemui kadar hormon, baik estrogen maupun testosteron, berada di atas level normal. Berikut ini ciri-ciri wanita dengan hormon tinggi.
Baca juga: Kenali 10 Tanda Hormon Tidak Seimbang pada Tubuh Wanita
Ciri-ciri wanita dengan hormon estrogen tinggi
Pada wanita, kelebihan hormon estrogen di dalam tubuh bisa memengaruhi penampilan fisik, antara lain:
- Perut tampak membesar dikarenakan kembung berlebihan
- Pembengkakan serta nyeri di bagian payudara
- Benjolan fibrokistik pada payudara
- Tangan ataupun kaki mudah merasa dingin
- Kerontokan rambut
- Gampang mengalami kenaikan berat badan.
Tidak hanya berdampak pada perubahan fisik, wanita yang memiliki kadar estrogen tinggi juga bisa mengakibatkan penurunan gairah seks, siklus haid tidak teratur, memiliki gangguan terkait memori, peningkatan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), susah tidur, perubahan mood atau suasana hati, mudah mengantuk ataupun kelelahan, sakit kepala, serta mengalami kecemasan dan serangan panik.
Ciri-ciri wanita dengan hormon testosteron tinggi
Sedangkan kelebihan hormon testosteron di dalam tubuh pada wanita bisa memengaruhi penampilan fisik, antara lain:
- Kelebihan rambut tubuh, terutama rambut wajah
- Wajah gampang berjerawat
- Klitoris membesar
- Ukuran payudara mengecil
- Suara semakin berat maupun dalam
- Peningkatan massa otot.
Tidak hanya berakibat pada perubahan fisik, tingginya hormon testosteron di tubuh seorang wanita juga bisa mengakibatkan libido yang rendah, siklus haid tidak teratur, serta perubahan mood atau suasana hati.
Itulah ciri-ciri wanita dengan kadar hormon estrogen dan testosteron yang tinggi di dalam tubuh. Ketika dokter mencurigai Anda mungkin memiliki kadar hormon yang tinggi, maka dokter akan melakukan tes darah guna memeriksa secara pasti kadar hormon dalam tubuh untuk nantinya dilakukan pengujian di laboratorium. Hasil laboraturium akan menunjukkan kadar hormon apa yang terlalu tinggi dalam tubuh Anda.
Perlu Anda ketahui, tingginya kadar hormon estrogen di dalam tubuh bisa menempatkan wanita pada risiko kanker ovarium dan kanker payudara yang lebih tinggi. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, dan disfungsi tiroid.
Sementara itu, wanita yang memiliki kadar hormon testosteron tinggi di dalam tubuh bisa memicu risiko PCOS dan berdampak pada banyak komplikasi kehamilan. Kadar testosteron yang tinggi pada wanita juga bisa mengakibatkan infertilitas dan obesitas. (M&B/Calvin/ZA/SW/Foto: Stefamerpik/Freepik)