Diabetes masih menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita di Indonesia. Bahkan, prevalensi diabetes di Indonesia terbilang masih cukup tinggi, sebesar 11,7% pada tahun 2023, dibandingkan prevalensi diabetes di dunia yang sebesar 10,6% dan di kawasan Asia Tenggara yang sebesar 8,8% pada tahun 2021.
Selain itu, temuan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan perilaku pencarian pengobatan antara responden di usia produktif (18-59 tahun) dan di atas usia 60 tahun. Artinya, generasi produktif cenderung tidak memperhatikan kesehatan karena tingkat kesibukan yang tinggi.
Untuk mencegah bahaya diabetes, PT Prodia Digital Indonesia menghadirkan fitur terbaru di aplikasi U by Prodia, yaitu Diabetes Care. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui risiko diabetes, berbagai cara untuk mencegah komplikasi diabetes, dan juga langkah-langkah awal yang harus dilakukan saat menjalani perawatan diabetes.
Informasi terkait diabetes akan disajikan kepada pengguna sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan hasil penilaian Health Score dan profil kesehatan individu. Ini merupakan bagian dari upaya Prodia Digital untuk menghadirkan solusi yang mudah, cepat, dan dipersonalisasi khususnya bagi pengguna dalam rentang usia produktif dan aktif dalam kesehariannya.
Rudy Cahyadi, Direktur PT Prodia Digital Indonesia mengungkapkan, “Kami percaya setiap individu memiliki keunikan dengan berbagai perbedaan fisik, gaya hidup, juga kebutuhan kesehatannya masing-masing. Fitur Diabetes Care dirancang guna memberikan solusi yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari kebutuhan untuk mengidentifikasi diabetes lebih dini, memberikan rekomendasi pencegahan, hingga memahami langkah-langkah awal perawatannya.”
“Penderita diabetes di usia produktif sering kali mengabaikan pengecekan kesehatan. Padahal deteksi dini penyakit, khususnya diabetes, bisa mencegah orang menderita penyakit tersebut. Dengan Diabetes Care yang tersedia di aplikasi U by Prodia, pengguna dari usia produktif bisa mendapatkan akses kesehatan terkait diabetes, lebih mudah, cepat, dan tepat karena dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka,” imbuh Rudy.
Pengguna aplikasi U by Prodia akan diarahkan pada beberapa tahap saat mengakses fitur Diabetes Care. Tahap pertama, pengguna akan diarahkan untuk mengecek risiko diabetes dengan mengambil tes Health Score yang tersedia dalam dua pilihan, yakni cek risiko secara gratis melalui aplikasi atau tes laboratorium berbayar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Selanjutnya, hasil Health Score ini akan menentukan perawatan yang tepat sesuai jenis risiko diabetes yang tersedia, yaitu risiko rendah (low), rata-rata (average), dan tinggi (high).
Diabetes Care juga menyediakan layanan personalisasi Health Plan bagi penderita diabetes supaya menjalankan pola hidup yang sehat, di antaranya Simple Eat Smart, Prediabetes Meal Plan, dan Blood Sugar Meal Plan. Bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, rekomendasi akan ditambah dengan penilaian status gizi badan dan aktivitas olahraga. Ada juga puluhan artikel kesehatan seputar diabetes yang bisa Anda baca kapan saja dan di mana saja.
“Perawatan diabetes bersifat personal atau tidak bersifat satu perawatan untuk semua, terutama karena setiap pasien memiliki kebutuhan unik dengan pendekatan yang dipersonalisasi. Karena itu, mengetahui dan memahami langkah-langkah perawatan yang tepat menjadi penting untuk dilakukan para penderita diabetes guna mencapai hasil yang optimal dan membantu meningkatkan kualitas hidupnya,” jelas dr. Juanita Olivia Tambunan yang ikut melayani konsultasi live chat doctor khusus diabetes di aplikasi U by Prodia.
Untuk bisa menikmati dan mengetahui fitur Diabetes Care lebih lanjut, Moms perlu menggunakan aplikasi U by Prodia dengan melakukan update atau mengunduh aplikasi melalui Google Play Store atau App Store. Yuk, cegah risiko diabetes sejak dini, Moms! (M&B/SW/Foto: Freepik)