TODDLER

Anak Tidak Suka Makan Sayur? Ini 6 Tips untuk Mengatasinya



Sebenarnya, sayuran tidak perlu sampai menjadi momok bagi anak jika sejak dini Moms sudah mengenalkan kepada Si Kecil rasa dan teksturnya. Namun, bagaimana jika anak sudah telanjur tidak suka makan sayur?

Jangan khawatir, Moms. Tidak pernah ada kata terlambat. Berikut ini 6 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak yang tidak suka makan sayur.

1. Perkenalkan satu per satu

Saat mengenalkan anak kepada sayuran, jangan terlalu ambisius dan berharap anak akan menyukai semua sayuran yang Anda berikan dalam waktu singkat ya, Moms. Perkenalkan sayuran satu per satu yang menurut Moms sendiri lezat, karena terkadang selera Anda juga bisa menurun ke anak. Misalnya, jika Moms suka bayam, buatlah masakan sayur bayam selezat mungkin. Setelah itu, barulah Moms bisa beralih memperkenalkan sayuran yang lainnya.

Baca juga: 7 Resep Masakan Sayur yang Lezat dan Disukai Anak

2. Berikan contoh

Jangan sampai Moms tidak suka sayur, tapi berharap anak menyukai sayur. Salah satu cara anak belajar adalah dengan mencontoh orang tuanya, lho. Jadi, pastikan Moms tunjukkan kepada Si Kecil bahwa Anda menyukai sayur, sehingga ia pun akan mengikutinya.

3. Jangan memaksa

Tips berikutnya untuk mengatasi anak yang tidak suka makan sayur adalah dengan memastikan Moms tidak memaksa anak makan sayuran yang dihidangkan. Meskipun Si Kecil menunjukkan rasa tidak suka, jangan langsung melarangnya jika ia menyingkirkan sayuran tersebut dari piringnya. Sebaiknya Anda coba lagi memberikan sayuran tersebut dengan hidangan yang berbeda di kemudian hari.

Baca juga: 5 Kombinasi Buah dan Sayuran untuk MPASI yang Lezat dan Bergizi buat Bayi

4. Libatkan anak pada setiap proses mengolah sayuran

Saat berbelanja, ajak anak memilih sayuran mana yang ingin ia coba. Setelah itu, ajak ia ikut memasaknya. Beri kepercayaan kepada Si Kecil untuk mengolah sayuran tersebut meskipun sekadar membantu mencuci atau memasukkan sayuran yang sudah dipotong ke dalam panci. Setelah selesai memasak sayuran bersama, puji keterlibatan anak. Sekalipun Si Kecil tidak menyukai sayuran tersebut, ia akan tetap mencobanya karena merasa bangga dirinya telah menjadi bagian dari proses pembuatannya.

5. Makan bersama

Makanan apa pun yang dimakan bersama-sama akan terasa lebih enak. Jika kebetulan teman-teman Si Kecil sedang bertandang ke rumah, ajak mereka makan bersama dengan salah satu menunya adalah sayuran.

6. Sembunyikan sayuran di dalam makanan kesukaan anak

Sebenarnya ini adalah jalan ninja terakhir yang bisa Moms lakukan, karena walau bagaimanapun, lebih baik anak mengetahui bahwa yang ia makan adalah sayuran, sehingga ia bisa mengenal bentuk, rasa, dan teksturnya. Namun, jika semua tips sudah dilakukan dan Si Kecil masih melakukan gerakan tutup mulut (GTM) terhadap sayuran, apa boleh buat? Jika anak suka cake, Moms bisa buatkan carrot cake. Jika Si Kecil suka lasagna, Moms bisa selipkan terung di antara lapisan pastanya–di Italia disebut melanzane lasagne. Be creative!

Nah, itulah 6 tips untuk mengatasi anak yang tidak suka makan sayuran. Selamat mencoba dan jangan pernah menyerah untuk mengenalkan berbagai macam sayuran kepada Si Kecil ya, Moms! (M&B/Hana/SW/Foto: Freepik)