FAMILY & LIFESTYLE

Moms, Ini Cara Mempersiapkan Anak untuk Menyambut Adik Baru



Moms, Si Kecil akan segera menjadi seorang kakak? Sudahkah Anda mempersiapkan dirinya untuk menyambut anggota baru dalam keluarga? Mempersiapkan anak untuk menyambut adik barunya adalah langkah penting.

Bagaimanapun kehadiran bayi baru di dalam keluarga tentu membawa perubahan besar, terutama bagi anak sulung. Perubahan ini bisa memengaruhi perasaan, sikap, dan pola pikirnya, bahkan menjadi sumber stres jika tidak ditangani dengan baik.

Untuk itu, mempersiapkan anak menyambut adik baru perlu dilakukan karena cara anak menerima anggota baru di keluarga juga bisa memengaruhi ikatan emosional dan dinamika keluarga dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mempersiapkan anak menyambut adik barunya.

1. Libatkan anak dalam proses kehamilan

Salah satu cara untuk membantu anak mempersiapkan diri adalah dengan melibatkannya dalam proses kehamilan sejak awal. Moms bisa mulai dengan memberi tahu anak tentang kehadiran calon adik baru dengan cara yang sesuai usianya. Jelaskan bahwa keluarga akan bertambah dan betapa berartinya perannya sebagai seorang kakak nantinya.

Anda juga bisa ajak anak ikut dalam momen spesial, seperti mendengar detak jantung bayi di dokter atau memilih nama untuk adik, sehingga ia merasa dilibatkan dan penting.

2. Beri pengertian tentang peran kakak

Selain mempersiapkan anak secara fisik, penting juga untuk mempersiapkannya secara emosional. Jelaskan kepada anak bahwa menjadi kakak berarti memiliki tanggung jawab dan peran spesial dalam keluarga.

Moms bisa menggambarkan peran kakak sebagai seseorang yang akan melindungi, membantu, dan memberikan cinta kepada adik baru. Ini akan membantu anak merasa bangga dengan posisinya sebagai seorang kakak di keluarga.

Baca juga: 10 Tips Mengatasi Masalah Kakak Cemburu pada Adik

3. Bicarakan perubahan yang akan terjadi

Anak mungkin akan merasa cemas atau bingung tentang perubahan yang akan terjadi di rumah setelah adik baru lahir. Diskusikan ini secara terbuka dan jujur. Gunakan bahasa yang sederhana untuk menjelaskan bahwa ada hal-hal yang mungkin akan berbeda.

Perubahan tersebut mungkin meliputi perhatian orang tua yang terbagi. Namun, tegaskan bahwa cinta Anda sebagai orang tua tidak akan berkurang sedikit pun untuknya. Fokuslah pada hal-hal positif, seperti banyaknya momen menyenangkan yang bisa dibagikan dengan adik nantinya.

4. Berikan contoh nyata

Jika memungkinkan, ajak anak mengunjungi teman atau keluarga yang memiliki bayi, sehingga ia bisa memahami seperti apa kehidupan dengan seorang bayi. Moms juga bisa membaca buku atau menonton video edukatif tentang peran seorang kakak. Dengan memberikan contoh nyata, anak akan memiliki gambaran lebih jelas dan realistis mengenai apa yang akan ia alami.

5. Latih empati

Membantu anak memahami situasi dari sudut pandang adik yang belum lahir juga akan membantunya mempersiapkan diri. Ajarkan anak untuk berempati dan merasakan apa yang mungkin dirasakan oleh adik baru, seperti bahagia atau takut saat lahir. Hal ini bisa membantu anak lebih mudah mengatasi rasa cemburu atau kesulitan dalam berbagi perhatian dengan adiknya nanti.

6. Terlibat dalam persiapan kamar adik baru

Melibatkan anak dalam persiapan kamar atau ruangan untuk adik baru juga bisa membantunya merasa lebih terlibat dan bersemangat. Ajak anak untuk memilih warna atau dekorasi ruangan, atau bahkan membuat hadiah untuk adik sebagai tanda kasih sayang sejak awal.

7. Tetap pertahankan rutinitas anak

Di masa transisi ini, penting untuk menjaga rutinitas anak agar ia tetap merasa aman dan nyaman, seperti waktu bermain, waktu tidur, atau kebiasaan makan.

Ketika anak merasa bahwa sebagian besar kehidupannya tetap sama, ia akan lebih mudah untuk menerima perubahan lainnya. Moms juga bisa menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan bersama anak agar ia tetap merasa diperhatikan dan dihargai.

Baca juga: 6 Kombinasi Zodiak Kakak Beradik yang Kompak Banget

Itulah cara mempersiapkan anak menyambut adik baru. Menerapkan cara-cara di atas diharapkan akan membantu membangun fondasi kokoh untuk hubungan anak dengan adik barunya di masa depan. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)