Suami yang selalu siap siaga adalah dambaan semua istri yang sedang mengandung. Bukan hanya dalam hal mengantar istri berobat ke dokter, tapi juga jadi teman bagi istri dan menyediakan kebutuhannya. Apa saja yang bisa dilakukan seorang suami siaga?
- Menyediakan makanan ringan dan minuman. Ibu hamil biasanya lebih cepat lelah dan butuh asupan makanan untuk meningkatkan energinya. Sediakan makanan ringan yang sehat seperti roti gandum, atau crackers. Sesekali, sediakan juga biskuit untuknya. Jika istri lapar, segera berikan makanan ringan tersebut. Ibu hamil juga butuh asupan air yang cukup. Karena itu, jangan lupa sediakan air mineral untuk ia minum setiap 30 menit sekali.
- Menjaga jadwal istri. Jika istri punya jadwal pribadi untuk mengunjungi dokter atau ikut kelas prenatal yoga, mintalah padanya list tersebut. Ingatkan dan temani ia semaksimal mungkin. Jika Anda punya banyak kerjaan di kantor, setidaknya telepon istri dan ingatkan jadwalnya.
- Komunikatif. Sebagai suami siaga, Anda juga harus mempersiapkan mental istri hingga saat melahirkan nanti. Mulai sekarang, jadilah suami yang komunikatif. Ajak istri mengobrol dan minta ia menceritakan perkembangan janinnya setiap hari. Jadilah teman yang menyenangkan untuk istri tercinta.
- Jaga istri agar tetap tenang. Saat mendekati due date dan juga hari persalinan, jadilah suami yang menenangkan. Jika istri panik, jangan ikut panik. Buat ia tenang dan rileks. Apabila Anda masuk ke ruang bersalin, ciptakan suasana yang enak. Selalu jalin komunikasi dan dukung istri agar semangat saat proses persalinan.
(Natasha/DT/dok.MBUK)