Salah satu dilema yang paling sulit dihadapi para working mother adalah saat Anda harus meninggalkan Si Kecil yang sedang sakit di rumah. Padahal, banyak pekerjaan di kantor yang tidak bisa ditinggalkan. Apa yang harus dilakukan jika itu terjadi?
1. Minta bantuan orang yang dapat dipercaya
Anda perlu pengasuh atau orang yang bisa dipercaya untuk merawat Si Kecil selama Anda bekerja. Instruksikan kepada mereka apa saja yang harus dilakukan, seperti menyediakan obat dan keperluannya. Jika memungkinkan, suami Anda juga bisa diandalkan dalam hal ini.
2. Komunikasikan pada atasan
Tidak ada salahnya Anda menyampaikan pada atasan Anda, tentang kondisi Si Kecil yang mengharuskan Anda untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu. Hal ini bertujuan agar atasan lebih memahami masalah Anda.
3. Utamakan Tugas-tugas Penting
Saat tiba di kantor, kurangi waktu untuk berleha-leha. Utamakan tugas penting yang harus Anda selesaikan segera, untuk mengantisipasi jika Anda harus pulang lebih cepat karena kondisi Si Kecil yang memburuk.
4. Menanyakan Keadaan Si Kecil
Banyaknya pekerjaan di kantor jangan sampai membuat Anda lupa memantau Si Kecil. Anda dapat menanyakan perkembangan kondisi Si Kecil di rumah melalui pengasuhnya.
5. Hemat Jatah Cuti
Jangan menggunakan waktu cuti Anda untuk hal yang tidak penting. Manfaatkan jatah cuti Anda untuk merawat anak Anda yang sedang sakit. (Aulia/DT/dok.M&B)