BABY

Pertama Kali Berhadapan dengan Newborn



Jika ini pengalaman pertama Anda menjadi seorang ibu, ada beberapa hal dari Si Kecil yang biasanya membuat Anda khawatir saat berhadapan dengan Si Newborn. Apa sajakah itu?

1. Belum jatuh cinta
Kebutuhan Si Kecil akan cinta dan ikatan yang erat sejak dini dengan Anda, akan memengaruhi keterampilan sosialnya dengan orang lain di kemudian hari. Sayangnya, kedekatan hubungan ibu dan bayinya yang baru lahir ini adakalanya tidak spontan terjadi. Tak perlu kecil hati kalau Anda belum “jatuh cinta” pada Si Kecil kala pertama kali melihatnya. Kehadirannya memang mengubah ritme kehidupan Anda. Jadi Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri, bahkan perlu waktu untuk “belajar jatuh cinta” pada bayi Anda sendiri. Selain itu, proses persalinan yang sulit, kelelahan setelah persalinan, atau kondisi bayi yang menangis terus-menerus, bisa membuat Anda berdua stres.

Tips:
- Bonding dapat dimulai dengan menyusui Si Kecil sesegera mungkin setelah ia lahir. Kontak fisik dan kontak mata pertama dengan buah hati Anda merupakan cara utama untuk menghidupkan ikatan batin Anda dengan Si Kecil.
- Usahakan sering berdekatan dengan Si Kecil, hanya berdua! Cobalah memeluk, mengajaknya bermain, atau menyusui tanpa diganggu orang lain, sekalipun itu anggota keluarga Anda sendiri.
- Ingatkan pada diri sendiri “prestasi” Anda, yaitu melahirkan Si Kecil dengan selamat.

2. Belum pandai menyusui
Jangan khawatir kalau hal ini terjadi. Sekalipun menyusui adalah proses alami, tak semua ibu (juga bayinya) langsung bisa lancar menjalani proses ini. Hari-hari pertama kelahiran bayi merupakan waktu penyesuaian dalam menyusui, baik bagi Anda maupun Si Kecil. Beberapa masalah seperti payudara bengkak, sedikit luka di puting akibat bayi belum bisa mengisap dengan baik, merupakan sebagian dari hal-hal yang mungkin akan Anda hadapi. Tak hanya soal kondisi payudara, banyak juga ibu baru yang khawatir bayinya tak dapat cukup ASI karena merasa ASI-nya terlalu sedikit. Padahal, setiap bayi berbeda. Pola minumnya tidak sama, begitu juga kebutuhannya.

Tips:
- Kondisi Anda yang tenang, rileks, dan sabar, sangat disukai bayi saat ia ingin menyusu. Jadi, inilah kunci utama menyusui. Perlu diingat, bayi bisa merasakan hal ini. Jadi, agar menyusui berjalan lancar, tepis segala kegelisahan Anda.
- Jangan khawatir jika ASI Anda belum keluar setelah persalinan. Umumnya, bayi akan mampu bertahan tanpa menyusu selama 72 jam setelah lahir. Namun, Anda perlu untuk tetap merangsang produksi ASI dengan membiarkan Si Kecil mengisap pada payudara Anda.
- Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui, segera konsultasikan dengan perawat atau ahli laktasi yang sudah banyak tersedia.

3. Mengapa begitu?
Sebagai ibu baru, secara alami, Anda tentu ingin bayi Anda tampak “sempurna”. Tak heran kalau beberapa hal berikut ini membuat Anda khawatir.
1. Ada semacam jerawat kecil di wajah bayi .
2. Muncul kerak kepala (cradle cap), yakni semacam lemak yang menempel tebal seperti kotoran di rambut bayi.

3. Kulitnya keriput seperti orang tua.
4. Kulit ari di jari-jari dan bibirnya mengelupas.

Jika Anda menemui hal-hal tersebut, tak perlu khawatir. Hal-hal ini biasa terjadi pada bayi baru lahir. Tak perlu dilakukan hal khusus untuk mengatasinya, karena kebanyakan akan hilang sendiri.

Tips:
- Meski tak perlu khawatir dengan kondisi di atas, namun bila sangat mengganggu Anda, konsultasikan saja ke dokter agar tahu cara penanganannya yang tepat.
- Untuk kerak kepala, bisa Anda oleskan baby oil di kulit kepala bayi agar mudah terkelupas ketika dimandikan.

4. Tak terampil merawat
Anda belum terampil memandikan bayi, memakaikan baju, membersihkan kotoran atau mengganti popoknya? Tenang, Anda tak sendirian. Keterampilan seperti ini memang memerlukan latihan berulang-ulang. Makanya, sebelum pulang dari rumah sakit, mintalah bantuan pada perawat untuk mengajari Anda.

Tips:
- Cari referensi. Baca buku (Majalah M&B Indonesia sudah banyak mengulas mengenai perawatan newborn), browsing internet (situs www.motherandbaby.co.id pun bisa menjadi referensi Anda), dan jangan ragu bertanya pada orang yang lebih berpengalaman dalam urusan merawat bayi. Biasanya Anda akan menemukan banyak trik simpel yang memudahkan Anda dalam hal ini.
- Agar mudah dikenakan, pilihkan saja Si Kecil baju yang berkancing depan.
- Pastikan kepala bayi tersangga dengan baik ketika dimandikan atau dipakaikan bajunya.

(OCH/ Dok. M&B UK)