FAMILY & LIFESTYLE

Para Orangtua Memprotes Produk Terbaru Lego



Perusahaan mainan Lego baru-baru ini merilis Duplo Community People Set, sebuah koleksi yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang perbedaan dan pekerjaan setiap orang. Koleksi paling anyar ini juga memasukkan sebuah figur yang diminta oleh para orangtua di seluruh dunia, yaitu seorang penyandang disabilitas. Namun, figur mainan tersebut ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh mereka.

Alih-alih menunjukkan figur seorang anak dengan disabilitas, Lego malah mengeluarkan figur pria paruh baya sedang duduk di kursi roda. Tim media sosial Toy Like Me, sebuah kampanye yang digalakkan oleh para orangtua untuk meminta industri mainan memproduksi mainan yang menyandang disabilitas, menyebutkan figur orangtua berkursi roda itu menstereotipkan bahwa disabilitas terjadi pada orang-orang yang sudah tua saja dan hanya sedikit memberikan dukungan kepada anak-anak penyandang disabilitas

“Kami menghargai Lego karena sudah memproduksi figur Duplo menggunakan kursi roda. Tetapi ini sangat mengecewakan karena seluruh produk Lego yang menggunakan kursi roda hanyalah figur yang lebih tua sedang didorong figur anak muda. Bagaimana dengan anak-anak penyandang disabilitas? Bahwa sebenarnya masalah ini hanya menyerang seseorang di atas usia 65 tahun saja?” ungkap Rebecca Atkinson, co-founder kampanye Toy Like Me, dalam press release seperti dikutip melalui Yahoo.

Mereka pun membuat petisi di Change.org untuk Lego dan Hasbro. Sampai sejauh ini kampanye untuk mengadakan perubahan terhadap mainan yang berada di pasaran itu sudah mendapatkan tanda tangan sebanyak 17.900. Namun, berdasarkan informasi dari Toy Like Me, Lego belum memberikan pernyataan apapun seputar kasus ini. (Sagar/DT/Dok. Yahoo)