Kesalahan pengobatan atau perencanaan pengobatan yang tidak tepat, dapat berakibat fatal bagi orang dewasa dan anak-anak. Potensi kesalahan ini 3 kali lebih berbahaya pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.
Untuk menghindarinya, Agency for Healthcare and Quality mengusulkan beberapa tip berikut ini.
1. Anda perlu terlibat dalam setiap pengambilan keputusan saat tindakan kesehatan.
2. Pastikan dokter anak Anda tahu obat apa yang diberikan untuk Si Kecil, termasuk obat bebas yang telah Anda berikan.
3. Infokan kepada dokter tentang alergi atau reaksi obat yang dialami Si Kecil.
4. Ketika menebus resep, periksalah dengan cermat dan pastikan resep tersebut memang resep anak Anda.
5. Tanyakan dan cari informasi tentang obat yang Anda terima.
6. Pastikan Anda mengerti instruksi pemakaian obat yang tertera di label.
7. Tanyakan kepada apoteker untuk mengukur dengan tepat dosis obat tersebut.
8. Cari informasi tentang efek samping obat yang mungkin dapat terjadi.
9. Saat berobat, pilih rumah sakit yang tepercaya dalam menangani kasus Si Kecil.
10. Pastikan petugas rumah sakit yang mengurus Si Kecil menjaga standar kebersihan.
11. Ketika keluar dari rumah sakit, tanyakan pada dokter tentang perawatan yang harus Anda lakukan di rumah.
12. Bila perlu menjalankan operasi, pastikan Anda, dokter anak, dan dokter bedah, semuanya setuju dan jelas dengan tindakan yang akan dilakukan.
13. Pastikan semua pihak yang terlibat dalam pengobatan, mengetahui semua informasi penting tentang kondisi Si Kecil.
14. Tanyakan alasan mengapa tes atau tindakan yang diusulkan perlu dilakukan.
15. Pelajari kondisi yang dialami Si Kecil dengan bertanya kepada ahli, dokter, atau sumber lain yang dapat dipercaya. (Aulia/DMO/Dok. M&B)