FAMILY & LIFESTYLE

4 Kesalahan Keuangan yang Dibuat Orang Tua Baru



Memiliki anak memang membutuhkan biaya. Sejak dalam kandungan, Anda sudah harus mempersiapkan biaya untuk kontrol bulanan dan biaya persalinan. Setelah Si Kecil lahir, biaya yang dikeluarkan tentu makin beragam.

Sayangnya tidak semua pasangan memiliki strategi keuangan yang baik dalam mempersiapkan kedatangan Si Kecil. Kira-kira, apa saja ya kesalahan itu? Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat orang tua baru menurut financial planner dan cara menghindarinya.

1. Tidak Membuat Rencana Asuransi dan Wasiat

Memang memikirkan tentang kematian tidak pernah menyenangkan. Tapi Anda dan suami harus memikirkan siapa yang akan menjaga dan membiayai Si Kecil jika ada hal–hal buruk menimpa orang tuanya.

“Asuransi jiwa memastikan anak–anak Anda akan memiliki dana yang mereka butuhkan. Begitu juga dengan wasiat tentang orang yang akan menjaga mereka. Ini adalah proteksi yang Anda harap tidak perlu Anda gunakan, tapi akan sangat berarti saat dibutuhkan,” ujar Matt Becker, founder dari Mom and Dad Money, seperti dikutip dari Businessinsider.com. Jadi, jangan lupa membuat atau update rencana asuransi dan wasiat ya, Moms.

Baca: Tips Memilih Asuransi Kesehatan

2. Melupakan 'Baby Budget'

Orang tua cenderung tidak memikirkan sama sekali pengeluaran yang akan dibutuhkan oleh anak ketika ia lahir dan tetap hidup dengan menggunakan gaya hidup yang sama. Untuk itu, Mike Solari, founder dari Solari Financial Planning, menyarankan orang tua untuk hidup dengan baby budget sebelum bayi itu lahir. Dengan cara itu, Anda dan suami tidak akan kaget dengan pengeluaran yang muncul, seperti popok dan susu. “Perkirakan pengeluaran baru Anda dan mulailah hidup dari pengeluaran itu. Baby budget yang belum digunakan dapat ditabung terlebih dahulu,” jelas Mike.

3. Perlengkapan Bayi yang Kurang Penting

Euforia anak pertama mungkin akan membuat Anda ingin membelikannya mainan dan perlengkapan paling modern untuk Si Kecil. Itu adalah salah satu hal yang membuat Anda langsung kehabisan uang. “Pada kenyataannya, newborn tidak membutuhkan banyak hal, kecuali pakaian, tempat untuk tidur, dan banyak perhatian,” jelas Mike.

Baca: Pedoman Dasar Mengelola Keuangan

4. Kurang Komunikasi dengan Suami

Pastikan Anda dan suami memiliki visi yang sama tentang keuangan dan anak. Bicarakan hal–hal ini, walaupun terasa kurang nyaman. Sebaiknya Anda mengutarakan tentang berapa banyak uang yang ingin Anda keluarkan untuk anak dalam aspek pendidikan dan pengasuhan, begitu juga sebaliknya, “Misalnya tentang dana yang diperlukan untuk daycare atau babysitter. Kedua orang tua harus berada di posisi yang sama,” jelas Mike. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)