Tidak sedikit orang tua yang masih kewalahan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Pembagian antara tabungan, pengeluaran, hingga simpanan untuk masa depan sering menjadi pemicunya. Agar tidak semakin bingung, Joyce Lim, Founder Senseformoney.com, membagikan 3 prinsip dasar pengelolaan keuangan yang dapat digunakan sebagai pedoman.
1. Tabung Dahulu, Baru Belanja
Saat ditemui di acara 'Are You Smarter Than Your Parents?', Joyce mengatakan sebaiknya jangan membelanjakan penghasilan terlebih dahulu, baru menabung kemudian. Selain itu, Anda perlu membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Dengan menyisihkan tabungan dari awal, serta mengutamakan kebutuhan, kelak aset akan semakin banyak terkumpul.
2. Jangan Lupakan Asuransi
Banyak orang ingin berinvestasi, sehingga melupakan asuransi. Padahal asuransi sangat penting untuk mebiayai kebetuhan mendadak, misalnya saat jatuh sakit. Dalam kondisi darurat seperti ini, asuransi akan sangat berguna untuk menutup biaya perawatan di rumah sakit, yang mungkin akan terasa berat dibandingkan dengan membayar tanpa asuransi.
3. Berhati-hati Dalam Investasi
Dalam berinvestasi, Anda perlu mengenali kemampuan diri dalam menghadapi risiko yang mungkin ditimbulkan. Selain itu, pemahaman mengenai investasi yang akan dibeli juga menjadi syarat mutlak. Sebaiknya perbanyak pengetahuan dengan membaca atau berkonsultasi dengan financial planner terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membandingkan investasi sejenis, sebelum membeli! (Claudia Carla/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)
