Pernahkah Anda mendengar kata biological clocks atau jam biologis? Sebagai wanita, kata-kata ini tentu sering terdengar, terutama saat membahas tentang hamil dan melahirkan. Berbeda dengan pria, wanita memiliki batasan usia untuk memiliki anak dan melahirkan.
Beberapa wanita membuktikan hal tersebut tidak benar. Sebut saja penyanyi Janet Jackson yang baru saja melahirkan di usia 50. Selain itu, ada beberapa wanita yang melahirkan anak pertama setelah melewati usia 60 tahun.
Walau masih ada kemungkinan, namun para ahli mengatakan bahwa tetap ada risiko bagi ibu yang baru hamil di usia tua. Berikut beberapa risiko tersebut.
1. Telur Lebih Sedikit
Pada setiap siklus menstruasi, telur yang dihasilkan semakin sedikit, demikian pula dengan tingkat kesuburan. “Kami mulai melihat tanda kesuburan menurun pada usia 32, kemudian 35, dan tanda paling jelas terlihat setelah usia 40 tahun,” ujar Alyssa Dweck, M.D., ginekolog dari New York, seperti dikutip dari Fox News. Oleh karena itu, jika Anda berusia di atas 35 tahun dan sulit hamil, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan untuk lebih mengoptimalkan kesempatan Anda.
2. Risiko Keguguran dan Janin Abnormal Genetis Lebih Tinggi
Semakin tua usia seorang wanita, telur yang dihasilkan makin rentan terhadap perubahan genetik. Alyssa mengatakan hal ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan risiko terjadinya kelainan seperti down syndrome. “Saat ini sudah ada tes untuk mengetahui tentang hal ini (down syndrome), tapi para wanita lah yang harus memutuskan untuk meneruskan kehamilan atau tidak,” jelas Mary Jane Minkin, M.D., profesor obgyn di Yale Medical School.
3. Risiko Medis pada Ibu Juga Meningkat
Melahirkan di usia yang tidak muda lagi juga membuat wanita rentan terkena berbagai komplikasi, termasuk darah tinggi, diabetes, dan kelahiran prematur. Hal ini bisa dihindari dengan olahraga teratur dan menjaga berat badan tetap ideal, ujar Mary Jane.
Jika Anda memang berencana menunda kehamilan, Mary Jane menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat usia 32 untuk mendiskusikan pilihan-pilihan yang ada, seperti egg freezing atau IVF. (Nadia/TW/Dok. Pixabay.com)
Baca juga: