Seorang wanita asal Australia yang identitasnya disembunyikan berhasil memiliki putri pertama di usia 62 tahun melalui program bayi tabung. Hal ini pun membuatnya menjadi ibu baru tertua di sana. Ia melahirkan secara Caesar pada usia kandungan 34 minggu di Perry House Private Hospital, Melbourne, Senin (1/8), didampingi suaminya yang berusia 78 tahun.
Sayangnya, kejadian ini dikritik oleh beberapa pihak yang menganggap pasangan ini tidak bertanggung jawab. “Tubuh manusia tidak didesain untuk memiliki anak di usia 60 tahun. Saya tidak menyangka ada klinik IVF di Australia yang bersedia melakukan prosedur ini terhadap pasangan setua itu,” ujar Prof. Bag Kovacs dari Monash University, seperti dikutip dari Daily Mail. Selain itu, ia juga khawatir pasangan tersebut tidak dapat merawat bayinya sampai dewasa.
Wanita tersebut dikabarkan sudah melakukan usaha IVF beberapa kali, namun selalu gagal. Kehamilan ini akhirnya berhasil setelah mereka mendapatkan donor embrio dari luar Australia. Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2010, seorang wanita Australia melahirkan di usia 60 tahun.
Tetapi, rekor ibu baru tertua di dunia masih dipegang oleh Adriana Iliescu dari Rumania yang melahirkan di usia 66 tahun. Ia melahirkan bayi perempuan bernama Eliza lewat program IVF pada 2005. “Saya tidak merokok dan minum alkohol. Jika saya berumur panjang seperti orangtua saya, Eliza akan berumur 20 tahun saat saya meninggal,” ujar Adriana, yang berhasil hamil setelah menggunakan donor sperma. (Nadia/DC/Dok. Daily Mail)
