Beranjak balita, Si Kecil mulai belajar banyak hal baru. Coba perhatikan bagaimana ia belajar hal baru dan berinteraksi dengan dunia. Setiap anak memiliki cara atau gaya belajar yang berbeda. Howard Gardner, profesor psikologis dari Harvard, mengemukakan teori bahwa setiap anak memiliki kekuatan tersendiri dan berbeda-beda dalam mempelajari hal-hal baru, seperti musik, seni, membaca, berbicara, kemampuan sosial, atau kemampuan pengetahuan lainnya.
Menurut Maurice J. Elias, Ph.D., profesor psikologi anak, balita perlu mengembangkan berbagai kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia di sekitar mereka. Namun, akan lebih mudah bagi balita bila mereka belajar hal-hal baru dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Berikut tiga tipe gaya belajar anak yang perlu Anda ketahui.
1. Active leaner
Mereka anak yang sibuk, penasaran, dan antusias saat mengetahui hal-hal baru. Secara fisik, anak ini tampak aktif, dan kemampuan motoriknya juga berkembang pesat. Sangat mudah untuk mengetahui minat mereka, karena ia akan langsung menunjukkan hal yang menarik perhatiannya dengan jelas.
2. Quiet leaner
Mereka terlihat kurang tertarik dengan hal-hal di sekitarnya. Namun, bukan berarti ia tidak memahami kehadiran hal-hal baru tersebut. Ia mungkin lebih suka dibacakan cerita, dan umumnya kemampuan verbal mereka lebih maju. Mereka belajar dengan menggunakan panca indera, seperti menyentuh, mendengar, atau melihat. Untuk mengetahui apa yang menarik minat mereka, Anda perlu rajin bertanya padanya.
3. Mixture learner
Anak dengan tipe ini, memiliki gaya belajar dari gabungan kedua tipe di atas. Secara fisik, ia mungkin akan aktif bergerak. Namun, ia juga suka duduk diam mendengarkan cerita Anda. Gali minatnya melalui berbagai aktivitas yang disukainya. Untuk saat ini tampaknya mereka terbuka pada kesempatan belajar yang sangat luas. Mungkin suatu saat, mereka akan menunjukkan gaya belajar yang lebih spesifik. (Aulia/OCH/doc.M&B)