Meraih mimpi tanpa dukungan keluarga, tentu akan sulit untuk diraih. Beruntung, Tanayu mendapat dukungan penuh dari keluarga hingga ia mencapai mimpinya merilis mini album terbarunya, #Reborn.
Bagi Tanayu, menikah dan memiliki anak ternyata tidak menghalanginya untuk berkarya kembali di dunia musik. Malahan ketika ia sudah berkeluarga inilah, jalan mulus menuju mimpinya di dunia musik tercapai.
“Justru ketika saya menikah dan punya anak, universe seperti ngasih saya jawaban. Misalnya, saya ketemu dengan tim yang tepat, mulai dari tim manajemen, suami, keluarga, dan orangtua. Semuanya ngasih support untuk saya yang gila-gilaan. Saya enggak bisa bikin album ini kalau enggak ada suami, anak, dan keluarga. I feel blessed,” kata Tanayu.
Anak laki-laki semata wayangnya, Keano Mudra, pun seperti ikut bekerja sama dalam mendukung ibunya berkarya. “Setiap waktunya saya recording, somehow ia kooperatif banget. Waktunya saya kerja, tiba-tiba ia diam dan bisa mandiri. Saya recording setiap jam malam ketika ia sudah tidur. Kalau setiap workshop siang, ia diajak. Tapi kalau sudah bosan, ia jalan-jalan sama papanya atau orang tua saya,” tambah Tanayu.
Untuk mencurahkan rasa cintanya pada suami dan anak, Tanayu pun menulis lagu berjudul Cahaya Tiada Tara dan Came True. “Lagu Cahaya Tiada Tara saya bikin setelah dilamar. Lalu, setelah saya hamil, saya nulis lagu Came True tentang bagaimana ngerasain ada kehidupan di dalam tubuh saya sendiri. Tadinya lagu ini bentuknya pop akustik, lalu saya kembangin dan diubah semua melodi dan liriknya. Akhirnya, lagu ini jadi pengembangan bagaimana rasanya saya jadi ibu dan punya anak,” cerita musisi wanita ini. (Risia Ruswati/HH/M&B)