BUMP TO BIRTH

4 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Sulit Hamil



Kebanyakan pasangan setelah menikah, pastinya ingin memiliki momongan. Tidak jarang, banyak cara dicoba agar istri cepat hamil. Dikutip melalui motherandbaby.co.uk, 8 dari 10 wanita hamil dalam waktu 12 bulan setelah menikah jika mereka berhubungan intim secara teratur.

Jika merasa sudah rutin berhubungan intim dan belum juga dikaruniai anak, mungkin perlu dicermati gaya hidup Anda dan pasangan.

a. Makanan Cepat Saji
Menurut sebuah studi di Harvard tentang diet dan kesuburan, perubahan diet yang lebih sehat yang Anda buat, semakin baik kesempatan Anda untuk hamil. Menurut buku Fertility Diet, penulis menyarankan perubahan diet berikut:
- Selalu sertakan karbohidrat dalam menu makanan Anda, seperti roti gandum utuh, nasi dan pasta.
- Pilihlah lemak tak jenuh yang sehat dan hindari lemak trans.
- Selalu ada protein nabati dalam menu Anda.
- Ambil multivitamin harian yang mengandung setidaknya 400mg asam folat dan 40 sampai 80 miligram zat besi. Pilih suplemen yang diformulasikan secara khusus untuk pembuahan.
- Kurangi minum kopi dan teh.

b. Tidak Minum Alkohol
"Petugas Medis Utama di Inggris merekomendasikan bahwa jika Anda hamil atau berencana untuk hamil, pendekatan yang paling aman adalah tidak minum alkohol sama sekali, untuk menjaga risiko bayi Anda seminimal mungkin,” ujar pihak Department of Health. Minum alkohol terlalu banyak selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran dan dikaitkan dengan berat lahir rendah dan kelahiran prematur.

c. Minum Kopi

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang sering minum kopi, membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Studi dari Johns Hopkins School of Medicine menemukan bahwa wanita yang minum satu cangkir kopi sehari memiliki tingkat konsepsi 12 persen, dibandingkan dengan 20 persen di antara wanita yang hanya minum seperempat cangkir kopi.

d. Merokok
Studi menunjukkan bahwa pria yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma lebih rendah dan berisiko merusak sperma mereka. Tapi bukan hanya pria yang terkena risiko ini. Wanita yang merokok cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil juga. (Seva/HH/Dok. M&B UK)