Moms, apakah Si Kecil termasuk anak yang moody? Sangat bersemangat di awal, lalu dalam sekejap berubah menjadi murung, rewel bahkan mengamuk. Nah, ternyata perubahan suasana hati atau mood anak yang sangat cepat itu merupakan bagian dari tumbuh-kembangnya lho. Jadi, Moms tak perlu terlalu khawatir kalau Si Kecil gampang moody. Lantas, apa yang menyebabkan mood anak kecil mudah berubah?
1) Anak Tidak Bisa Menyampaikan Keinginannya dengan Baik.
Salah satu penyebab anak mudah moody adalah karena tidak bisa mengungkapkan keinginannya dengan baik, akibat kemampuan bicaranya belum berkembang dengan baik. Hal ini umumnya terjadi kepada anak berusia 2 dan 3 tahun.
2) Anak Belum Memahami mengenai Konsep Waktu.
Saat Si Kecil merasa haus dan meminta minum, namun ternyata belum Anda berikan selang beberapa menit saja, maka ia akan langsung mengamuk ataupun menangis. Ini karena Si Kecil belum mengerti mengenai konsep waktu, bahwa minuman harus dibeli terlebih dahulu, lalu diberikan kepadanya.
3) Sulit Mengendalikan Emosi.
Kemampuan mengendalikan emosi pada anak bertambah seiring dengan pertambahan usianya. Jadi, tak heran apabila di usia kanak-kanak, ia sering marah atau mengamuk karena sesuatu hal. Itu berarti, ia belum mampu mengontrol emosinya dengan baik.
4) Belum Bisa Mengontrol Keinginannya dengan Baik.
Cobalah bawa anak ke toko mainan. Bisa dipastikan ia ingin membawa semua mainan favoritnya di dalam toko itu. Jika Anda menolak, maka ia akan marah, menangis dan mengamuk. Hal ini merupakan tanda bahwa Si Kecil belum bisa mengontrol keinginannya dengan baik, mana mainan yang paling diinginkannya.
5) Anak Kecil Cepat Lapar dan Lelah.
Berbeda dengan orang dewasa, anak kecil lebih tidak bisa menahan lapar dan capek yang dirasakannya. Jika merasakan kedua hal ini dan tidak segera dipenuhi dengan memberinya makanan dan beristirahat, maka moodnya akan langsunya berubah. Oleh karena itu, pastikan Si Kecil makan dan beristirahat dengan baik setiap hari ya, Moms! (Meiskhe/HH/dok.Freepik)