TODDLER

Kenali Gangguan Makan pada Anak



Si Kecil suka pilih-pilih makanan atau hanya suka makanan yang itu-itu saja? Ini merupakan salah satu hal yang membuat cemas para ibu karena pertumbuhan Si Kecil bisa kurang optimal.

Menurut dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital dr. Johnny Nurman, Sp.A, anak yang picky eater bisa termasuk mengalami gangguan makan. Ada 3 permasalahan makan yang terjadi pada anak. Pertama, Si Kecil suka memilih-milih makanan yang dilihat dari teksturnya, rasanya, dan bentuknya. Ia akan berpura-pura atau berakting muntah untuk menolak makanan baru tersebut.

Kedua, menunjukkan rasa takut saat jam makan dengan cara menangis, misalnya, dan tak mau membuka mulut untuk menolakny. Ketiga, selera makannya kurang karena terlalu aktif sehingga ia merasa tidak lapar. Baginya, bermain lebih menarik dibandingkan jam makan.

Picky eater wajar saja terjadi pada anak-anak karena ada psikologis dalam dirinya yang takut pada hal-hal baru. Salah satunya adalah ia takut mencoba makan makanan yang baru,” kata dr. Johnny dalam talkshow bertajuk “Apakah Si Kecil Picky Eater?” yang digelar di M&B Fair Jakarta Season 2, Sabtu (30/9).

Gangguan makan pada anak juga bisa dilihat dari tanda-tandanya nih, Moms. Antara lain, makan dengan jumlah yang sedikit, hanya makan makanan tertentu saja, tidak mau mencoba makanan baru, mudah terdistraksi saat jam makan dan hanya ingin bermain. Tanda lainnya adalah makan buah dan sayurnya hanya sedikit, menghabiskan waktu yang lama untuk mengunyah makanan, dan lebih memilih banyak minum daripada makan.

Moms pastinya tak ingin asupan nutrisi Si Kecil menjadi berkurang, bukan? Nah, dr. Johnny memberikan tips agar Moms membuat peraturan makan (feeding rules) untuk Si Kecil. Peraturan makan ini untuk mengatasi gangguan makan pada Si Kecil.

Peraturan makan tersebut antara lain, memberikan jadwal makan yang ketat, memberikan porsi makan yang kecil untuk anak, makan di atas kursi, memberikan suasana yang menyenangkan saat makan. Saat makan, Moms sebaiknya tidak mengkritik Si Kecil, tidak menonton TV atau bermain saat makan, tidak memberikan reward berupa makanan, tidak melempar alat-alat makan di depan Si Kecil. (Risia/TW/Dok. Freepik)