Walau masih jarang terdengar, namun angka terjadinya kanker mulut kini terus meningkat. Kanker ini cukup jarang terjadi, dengan penyebab yang belum pasti. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu munculnya penyakit tersebut. Selain karena membiarkan kondisi gusi terinfeksi, sering melakukan seks oral juga menjadi salah satu pemicunya.
Menurut Oral Health Foundation, sekitar 78% orang dewasa tidak menyadari akan efek melakukan seks oral. Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi minuman keras juga menjadi faktor penting yang menyebabkan seseorang menderita kanker mulut. Maka, bisa dikatakan bahwa penyakit ini sangat berkaitan dengan gaya hidup yang dilakukan setiap hari.
Dr. Nigel Carter, ketua pelaksana Oral Health Faoundation menyampaikan bahwa kanker mulut masih menjadi salah satu penyakit langka. Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya bisa mnegidap penyakit ini pada pada bagian mulut. Mulai dari lidah, pipi, bibir, bahkan di bagian leher dan bagian kepala lainnya.
“Sangat penting bagi seseorang untuk menyadari bahwa kanker bisa saja tumbuh pada diri mereka. Hal ini secara teratur akan terlihat dari gaya hidup yang dipilih karena memiliki keterkaitan dengan penyakit yang akan diderita,” tegas Dr Nigel seperti dilansir dari Daily Mail.
Beberapa tipe dari kanker mulut sangat dipengaruhi oleh aktivitas seks seseorang. Yang paling utama adalah didapat dari inveksi HPV atau human papilloma virus yang bisa mengenai area mulut dan tenggorokan. Hal ini menggambarkan bahwa kegiatan seks oral memberi pengaruh besar terhadap munculnya kanker di bagian mulut.
Penelitian yang dilakukan di Inggris pun menunjukkan bahwa pria memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar untuk mengidap kanker mulut dibandingkan wanita. Hal ini terlihat dari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman keras, juga melakukan seks oral paling tidak satu kali dalam seminggu.
Dr. Ben Atkins, dokter gigi asal Manchester menyatakan bahwa meski kanker mulut dikaitkan dengan faktor tertentu, namun tidak menutup kemungkinan Anda akan terkena penyakit ini. Untuk itu, cobalah untuk mencari tahu tanda atau gejalanya sedini mungkin.
“Jaga kebersihan mulut. Jika terdapat benjolan seperti sariawan yang tak kunjung sembuh, bercak merah atau putih, dan membengkak secara tak wajar, segera periksakan ke dokter. Lihat semua bagian dari langit mulut, sisi kanan dan kiri pada pipi, gusi, lidah, bibir, leher, dan wilayah mulut lainnya. Hal ini untuk memastikan apakah Anda menderita kanker mulut atau tidak,” lengkap Dr. Atkins.
Mulailah untuk teratur periksa kondisi gigi dan mulut pada dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Hal ini bisa menjadi salah satu hal untuk mencegah munculnya kanker gigi. Selain itu, jaga juga bagian intim, agar tetap bisa melakukan seks orang dengan pasangan tanpa takut terkena penyakit tersebut. (Vonia Lucky/TW/Dok.Freepik)