FAMILY & LIFESTYLE

3 Cara Tepat Menghadapi Kritik 'Pedas' di Kantor



Lingkungan kerja menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dengan berbagai latar belakang dan karakter. Dengan keberagaman itu, sulit mengharapkan setiap orang bertindak sesuai keinginan Anda, termasuk dalam memberikan kritik.

Memang ada yang bisa menyampaikannya dengan lembut, tetapi tidak jarang kata-kata pedas juga mampir di telinga Moms. Selayaknya manusia, kata-kata tersebut berpotensi menyebabkan sakit hati. Kalau sudah begitu, lakukan 3 hal ini agar kritikan tajam tidak menggangu hubungan dan 'menciutkan' semangat Anda.

1. Tenangkan Pikiran

Rasanya menyakitkan mendengar orang lain mengatakan pekerjaan Anda buruk. Wajar jika saat mendengarnya, Anda sedih atau kecewa. Tetapi jangan biarkan emosi menguasai. Tarik napas dan tenangkan pikiran. Anda tidak memiliki gambaran utuh mengenai latar belakang Sang Pengkritik, mungkin ia marah karena suasana hatinya sedang buruk.

Coba lihat dari sudut pandang orang tersebut. Menemparkan diri pada posisi orang lain akan membantu Anda memisahkan kritik profesional dengan hubungan pribadi.


2. Evaluasi Kritikan

Bukan hanya rekan kerja yang bisa mengevaluasi, Anda juga perlu mengevaluasi perkataan mereka. Setelah pikiran tenang, buat tabel evaluasiyang terdiri dari 3 kolom, berisi apa yang dikatakan, apa yang salah, dan apa yang benar dari kritikan tersebut.

Kolom kedua berfungsi sebagai penyalur emosi, isinya hal yang menurut Anda tidak sepatutnya disampaikan, misalnya disampaikan dengan teriakan keras atau lainnya. Sedangkan kolom ke-3 untuk memastikan Anda tidak kehilangan pesan penting dalam mengembangkan diri.


3. Tindak Lanjuti Masukan

Langkah selanjutnya adalah mencari jalan keluar. Lihat baik-baik pesan yang terdapat pada kolom 3 dan tanyakan kepada diri Anda, “Jika masukan ini benar, apa yang akan saya lakukan?” Atau cobalah bertanya, jika ada teman yang menerima masukan ini, apa yang hendak saya katakan kepadanya?

Pertanyaan ini akan mengentikan Anda menyalahkan diri sendiri dan mengubanya menuju proses pencarian ide untuk pengembangan diri. Saat pikiran tenangm Anda pasti bisa melakukan hal-hal hebat.


Jika Anda mampu mengubah kritikan pedas menjadi lebih positif, maka kinerja Anda akan lebih baik. Tetap dengarkan kritikan untuk meningkatkan diri dalam pekerjaan. Nantinya, Anda pun mampu memilah kritikan yang diterima terkait pribadi Anda sendiri dan Sang Pengkritik. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)