BUMP TO BIRTH

Ini dia Cara Persiapkan Kehamilan Anda



Kehadiran Si Kecil tentu dapat menambah kebahagiaan dan melengkapi sebuah keluarga yang dibangun setiap pasangan yang menikah. Demi mendapatkan momongan, tak jarang setiap pasangan pun melakukan segala cara agar dapat memperoleh keturunan.

Namun, sebelumnya ada hal yang perlu diperhatikan untuk calon orangtua yaitu persiapan kehamilan. Persiapan kehamilan bisa dilakukan dengan cara memeriksakan diri ke Dokter untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor atau kelainan-kelainan yang bisa menyebabkan gangguan untuk mempercepat kehamilan.

Menurut dr. Arie A. Polim, D.MAS, Sp.OG(K), yang ditemui pada acara PREGNITY Smart SharingGetting Ready for Pregnancy? Prepare Your Body, Boost Your Fertility”, Sabtu, 3 Maret 2018, bagi pasangan yang baru menikah dan belum di atas usia 35 tahun, dan usia pernikahannya belum menginjak 1 tahun, cukup dilakukan 1 kali pemeriksaan.

“Biasanya dokter akan lihat siklus menstruasinya apakah normal atau tidak. Kalau dia normal dan kondisinya sehat, tidak perlu pemeriksaan secara teratur ke dokter. Tapi begitu perempuan sudah 1 tahun menikah belum hamil, meski kondisinya tidak bermasalah, ia harus periksa teratur, biasanya sebulan sekali. Paling tidak kita melihat siklus menstruasinya tadi,” ujarnya.

Selain pemeriksaan, calon ibu (khusunya) juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti kondisi psikologi. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang membuat Anda stress, karena stress juga berpengaruh pada proses program kehamilan. Salah satu cara sederhanya adalah dengan selalu berpikiran positif.

Faktor lainnya yaitu pola hidup. “Setiap pasangan yang ingin memiliki anak, harus bisa menyeimbangkan antara nutrisi dan juga pola hidup mereka. Tentunya calon ibu harus memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Disarankan bagi para calon ibu mengonsumsi susu yang khusus untuk persiapan kehamilan selain melakukan program hamil secara medik,” jelasnya.

Bagi calon ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan ada baiknya Anda menghindari konsumsi fast food, makanan instan, dan berpengawet. Dan jangan lupa untuk selalu jaga berat badan ideal dengan melakukan olah raga cukup dan teratur. (Vonda Nabilla/TW/Dok. Freepik)