Bulan Suci Ramadan telah tiba! Saatnya bagi umat muslim menjalani ibadah puasa. Sebagai orang tua, pastinya Anda juga ingin mengenalkan anak berpuasa sejak dini. Melatih berpuasa merupakan salah satu pendidikan kedisiplinan dan keagamaan bagi Si Kecil.
Tips Mengajarkan Balita Berpuasa
Bulan Ramadan yang dikenal sebagai bulan penuh rahmat bagi umat Islam ini bisa dijadikan momen tepat untuk pendidikan disiplin dan akhlak anak sejak dini. Berikut beberapa tips untuk Moms yang ingin mengajarkan Si Kecil berpuasa:
• Ajak ia untuk bangun dan bersantap sahur bersama keluarga. Hal ini untuk membiasakannya memahami waktu sahur. Pastikan Si Kecil selalu sahur agar ia mendapatkan cukup sumber energi.
• Untuk permulaan, Anda bisa membagi tahapan puasa sesuai dengan kondisi dan kemampuan Si Kecil. Misalnya, puasa dari waktu Subuh sampai Zuhur, kemudian dilanjutkan atau ditingkatkan mulai waktu Subuh hingga Asar. Setelah dirasakan mampu, dapat ditingkatkan mulai waktu Subuh sampai azan Magrib.
• Orang tua juga mesti memahami kondisi anak. Bila Si Kecil pada pukul 10 pagi sudah tidak kuat berpuasa dan meminta makan atau minum, jangan berikan komentar negatif, tapi berikan ia dukungan dan dorongan semangat untuk tetap melanjutkan berpuasa, misalnya sampai waktu Zuhur tiba. Alihkan rasa lapar atau hausnya dengan aktivitas yang menarik baginya. Namun bila Si Kecil terlihat tanda-tanda seperti lemas serta muntah-muntah, jangan paksakan untuk melanjutkan puasa.
• Anda bisa ajak Si Kecil mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan kegiatan yang bermanfaat tapi tidak menguras energi, seperti bercerita, membaca buku, bermain permainan favoritnya, bahkan membantu Anda memasak atau menyiapkan menu untuk berbuka puasa.
• Anak merupakan imitator atau peniru yang ulung. Mereka juga bisa merekam tingkah laku orang tua dengan baik. Karena itu, Anda sebaiknya mencontohkan cara berpuasa yang baik dengan tidak mengeluh dan memperlihatkan kepadanya bahwa berpuasa itu menyenangkan.
• Jika Si Kecil mampu melakukan puasa hingga batas waktu tertentu yang sudah Anda dan ia sepakati bersama, misalnya sampai waktu Zuhur, atau Asar, atau bahkan Magrib, jangan lupa untuk memberikan kata-kata pujian yang menunjukkan Anda merasa bangga memiliki anak yang meskipun masih kecil, sudah mampu melaksanakan puasa seperti layaknya orang dewasa.
• Selama berpuasa, beri Si Kecil asupan gizi yang cukup. Perbanyak makanan dengan kandungan protein dan lemak seperti daging, telur dan ikan, juga makanan berserat, vitamin, dan susu. Sebelum tidur usahakan makan lagi atau saat senggang di malam hari.
• Untuk mengatasi agar anak tidak kelelahan saat berpuasa, ajak anak tidur lebih awal untuk mengganti waktu tidur yang berkurang karena harus bangun lebih awal untuk sahur. (M&B/SW/Dok. Freepik)