Tunjangan Hari Raya atau biasa dikenal dengan THR merupakan pendapatan yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kebanyakan orang mendapatkan THR dari kantor untuk anggaran Lebaran. SaatTHR cair, hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan menjelang lebaran. Banyak orang yang menggunakan THR untuk membeli barang-barang yang sudah diimpikan untuk dimiliki sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Namun, hindari terjebak dengan pemikiran dan anggapan seperti itu. THR bukanlah uang menganggur yang bisa digunakan sekehendak hati. Kehadirannya setahun sekali sebaiknya memang khusus digunakan untuk membiayai pengeluaran ekstra perayaan Hari Raya. Karenanya, alokasikan THR untuk keperluan lebaran dengan tepat, seperti:
Amal dan sedekah
Selain zakat yang harus kita keluarkan menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak ada salahnya juga apabila kita mengalokasikan uang THR untuk beramal dan bersedekah. Yang juga penting adalah membayar THR para pekerja rumah tangga yang bekerja untuk keluarga Anda, seperti asisten rumah tangga, tukang kebun, supir, atau babysitter.
Keperluan transportasi
Lebaran identik dengan perjalanan mudik. Karena itu, persiapkan anggaran khusus untuk hal tersebut jika tahun ini Anda sekeluarga memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Anggarkan juga pengeluaran untuk biaya tak terduga selama perjalanan mudik. Namun, jika tahun ini Anda tidak pulang kampung, mungkin Anda bisa persiapkan anggaran untuk keperluan silaturahmi ke keluarga dan sanak saudara Anda di dalam kota. Tentunya anggaran transportasi untuk ini tidak sebesar anggaran untuk pulang kampung.
Makanan
Ini biasanya terdiri dari makanan utama, kue-kue atau suguhan, dan juga mungkin hantaran. Buat sebagian keluarga, Hari Raya bisa jadi kurang terasa komplet tanpa makanan dan suguhan kue-kue yang khas seperti ketupat, rendang, dan berbagai jenis kue kering. Namun, Anda juga tak perlu jor-joran dan membeli segala aneka jenis kue serta makanan karena hanya akan menghabis-habiskan THR yang Anda peroleh.
Pakaian
Agaknya sudah jadi tradisi yang tak terelakkan jika kegembiraan Hari Raya akan terasa makin lengkap bila kita memakai busana, aksesoris, dan perlengkapan ibadah yang baru. Namun, sebenarnya tidak ada aturan agama yang mewajibkan Anda mengenakan pakaian serba baru, kan? Jadi bila anggaran Anda sedang ketat, Anda tak perlu membeli semuanya serba baru. Cukup persiapkan busana dan perlengkapan ibadah yang masih dalam kondisi baik dan bersih untuk Anda kenakan.
Menabung
Pengeluaran Anda memang akan membesar dalam menyambut hari raya, namun tidak ada salahnya jika Anda menyisihkan 10%-20% uang dari THR yang diperoleh. Dengan begini pengeluaran Anda akan terkontrol dan kebutuhan penting di lain waktu juga akan terpenuhi dengan adanya tabungan ini. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)
