Ini yang Perlu Dipersiapkan Jika Ingin Homebirth

Homebirth menjadi salah satu metode persalinan yang dipilih oleh ibu di perkotaan. Pertimbangan untuk melahirkan di rumah sendiri selain ingin mendapatkan suasana yang aman dan nyaman saat melahirkan adalah juga karena ingin menghindari intervensi medis.

Buat Moms yang tertarik untuk melakukan homebirth, Anda sebaiknya mengetahui lebih dulu seluk beluk mengenai metode homebirth ini (Baca juga: Ingin Coba Homebirth? Ketahui Metodenya).

Setelah Moms mengetahui dan memiliki pemahaman secara detail mengenai metode homebirth serta telah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk menjalani metode tersebut, menurut Dr. dr. Budi Iman Santoso Sp.OG (K) dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM, Jakarta, Moms juga perlu melakukan persiapan fisik dan mental, seperti berikut ini:

Persiapan Fisik

1. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan secara berkala untuk memantau kondisi ibu dan janin.

2. Melakukan olahraga yang aman bagi ibu hamil, seperti yoga, tai chi, berenang, ataupun senam hamil. Olahraga maupun aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh dan kehamilan Anda.

3. Konsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Pilihlah makanan yang segar dan higienis.

4. Lakukan latihan pernapasan. Latihan ini sangat bermanfaat karena saat melahirkan, Moms perlu mengatur ritme napas dengan cepat.

5. Buka wawasan. Semakin Moms mengenal kehamilan dan persalinan di rumah, semakin siap Anda untuk menjalaninya.

Persiapan Mental

1. Rajin melakukan relaksasi hypnobirthing. Ini akan mengajari Anda untuk lebih tenang selama proses persalinan.

2. Rajin berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan. Doa akan memberikan ketenangan secara lahir dan batin.

3. Lakukan visualisasi, afirmasi, dan sugesti positif. Visualisasi adalah melakukan gambaran mental, yaitu membayangkan sesuatu yang positif, misalnya membayangkan persalinan lancar dan dapat segera melihat bayi Anda yang lucu dan sehat. Sedangkan afirmasi adalah kalimat positif lengkap yang disusun sesuai dengan keinginan, bersifat spesifik, dan mengandung harapan positif. Adapun sugesti adalah pengaruh yang dapat menggerakkan hati dan pikiran Anda (sugesti harus positif dan menghindari kata-kata seperti tidak, jangan, bukan, mungkin, akan, atau kira-kira). (M&B/SW/Dok. Freepik)