Pemberian ASI eksklusif dilakukan hingga Si Kecil berusia 6 bulan dan dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun. Namun bagaimana jika Moms sakit? Apakah masih aman untuk tetap menyusui Si Kecil? Faktanya jika sedang sakit, Anda tetap dapat memberikan ASI kepada bayi.
Salah satu hal menarik dari ASI adalah, ketika tubuh membuat antibodi untuk melawan penyakit, antibodi tersebut akan disalurkan secara langsung ke ASI. Hal ini, seperti dilansir La Leche League International, akan memberikan perlindungan serta kemampuan melawan penyakit kepada Si Kecil.
Menurut Catherine Dundon, MD, associate clinical professor pediatric di Vanderbilt University Children Hospital, selama Moms secara fisik bisa menyusui, lanjutkan kegiatan ini. Satu alasan ibu sakit sebaiknya tidak menyusui adalah bila merasa terlalu lemah untuk melakukannya.
Tak hanya itu, perhatikan juga jenis obat-obatan yang dikonsumsi dan aman bagi bayi. The American Academy of Pediatrics pada tahun 1994 telah mengeluarkan daftar obat yang aman untuk ibu menyusui, seperti, asetaminofen, ibuprofen, parasetamol, insulin, vitamin, dan berbagai jenis obat lainnya.
Kalau dokter meresepkan obat yang tidak aman, tanyakan apakah hal tersebut memang diperlukan. Atau, Moms bisa meminta obat alternatif lain yang tidak membahayakan bayi. Beberapa penyakit, seperti flu, batuk, atau pusing, relatif tidak berpengaruh terhadap kualitas ASI.
Hanya, Moms yang sedang mengalami ketiga hal tersebut dianjurkan menggunakan masker penutup mulut agar tidak menulari Si Kecil. Pastikan pula untuk mencuci tangan sebelum menyusui Si Kecil. Selain itu, tetap jaga asupan makanan agar nutrisi bayi tetap tercukupi.
Moms juga bisa memerah ASI sebagai cadangan bagi Si Kecil. Hal ini akan sangat bermanfaat terlebih bila Moms mengalami sakit berat. Jadi, usahakan tetap memberi Si Kecil ASI ya, Moms! (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
