Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mengetahui Lebih Jauh tentang Tes Kehamilan

Mengetahui Lebih Jauh tentang Tes Kehamilan

Ketika seorang wanita merasa dirinya hamil, maka ia akan melakukan tes kehamilan untuk mengetahui dengan pasti, apakah dirinya hamil atau tidak. Hal ini bertujuan agar jika positif hamil, ia bisa mempersiapkan dan merawat kehamilannya dengan sebaik-baiknya.


Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan secara dini untuk tes kehamilan adalah dengan tes sendiri menggunakan test pack. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan test pack agar Anda mengetahuinya lebih jauh, Moms.

 

Cara Pakai dan Cara Kerja Test Pack


Test pack menggunakan urine Anda sebagai sampel. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG di dalam urine. Hormon yang dikenal sebagai hormon kehamilan ini terbentuk saat sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim, atau kira-kira 6 hari setelah sperma dan sel telur bersatu membentuk zigot. Jumlah hormon ini akan meningkat seiring kehamilan dan mencapai puncaknya pada 60-90 hari kehamilan. Alat ini mendeteksi konsentrasi hCG dalam satuan miliInternational Units (mlU). Semakin kecil nilainya, maka alatnya akan semakin sensitif. Misalnya, alat tes yang kepekaannya 20 mlU/ml akan lebih sensitif mendeteksi hCG daripada yang kepekaannya 50 mlU/ml. Biasanya disarankan urine pertama di pagi karena kandungan hCG paling tinggi sehingga lebih mudah dideteksi alat tes.

 

Tingkat Akurasi


Test pack cukup akurat untuk memberitahu Anda hamil atau tidak. Meskipun begitu, hasil tes juga tergantung pada:

• Cara penggunaan. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar, termasuk saat membaca hasil. Bila diminta menunggu hingga 10 menit, maka Anda sebaiknya tunggu hingga 10 menit sebelum melihat hasilnya. Terlalu banyak minum sebelum tes juga bisa memengaruhi keakuratan tes. Kandungan air yang terlalu banyak dalam urine mengencerkan kadar hormon hCG sehingga menjadi sulit dideteksi oleh test pack.

• Waktu penggunaan. Kadar hCG di urine meningkat seiring waktu. Bila Anda terlambat haid baru sehari, maka masih sulit untuk dideteksi. Sebagian besar test pack akan akurat dalam mendeteksi kehamilan setelah seminggu Anda terlambat haid.

• Penggunanya. Setiap wanita mempunyai masa ovulasi yang berbeda-beda. Waktu penempelan sel telur yang sudah dibuahi (zigot) ke rahim juga berbeda-beda. Contohnya, ada yang zigotnya baru menempel satu hari setelah lewat masa haidnya, sehingga ia tidak bisa memperoleh hasil yang akurat jika tes dilakukan sehari setelah terlambat haid.

 

Waktu Melakukan Tes


Sebagian besar test pack di pasaran mengklaim memiliki tingkat keakuratan mencapai 99 persen, bahkan jika Anda melakukan tes sehari setelah terlambat haid. Kendati demikian, setiap wanita memiliki masa ovulasi yang berbeda-beda. Karena itu, sebaiknya tunggu hingga seminggu setelah Anda terlambat haid untuk melakukan tes kehamilan. Pada saat tersebut, kadar hCG juga akan lebih banyak sehingga akan lebih mudah dideteksi.

 

Pengaruh Obat


Sebagian besar obat tidak berpengaruh pada hasil tes, kecuali obat tersebut mengandung hormon hCG, misalnya obat untuk meningkatkan kesuburan. Obat tersebut bisa menyebabkan hasil tes yang benar, tapi keliru. Karena, hasil tes positif akibat adanya kadar hCG dalam urine sebagai efek dari obat, bukan karena kehamilan. Obat-obatan seperti parasetamol yang dijual bebas, antibiotik, dan pil KB tidak akan memengaruhi hasil tes.

 

Jika Positif


Selamat, Moms! Untuk memastikan kehamilan Anda, segeralah ke dokter guna memeriksakan diri. Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan tes darah dan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Bila memang positif Anda hamil, dokter juga akan membantu Anda menjalani kehamilan yang sehat sejak dini.

 

Jika Negatif


Bisa jadi ada kemungkinan salah karena Anda tidak melakukannya dengan benar atau melakukannya terlalu dini. Bila Anda belum juga haid, lakukan tes ulang. Akan tetapi, bila Anda merasa tubuh menunjukkan gejala kehamilan sedangkan hasil tes tetap negatif, sebaiknya Anda menemui dokter. (M&B/SW/Dok. Freepik)