Seperti yang dikatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kerusakan gigi dapat mengganggu pertumbuhan rahang, sendi, dan susunan gigi anak. Jadi, Moms harus mulai membiasakan Si Kecil untuk rajin menyikat gigi yang dimulai sejak dini. Untuk mencegahnya, Si Kecil harus rutin sikat gigi 2 kali sehari selama setidaknya 2 menit. Yuk, ajak Si Kecil sikat gigi!
Langkah-langkah Mengajarkan Sikat Gigi pada Anak
1. Pilih sikat gigi berbulu lembut yang didesain khusus untuk anak, dan berikan pasta gigi berflouride. Untuk anak di bawah 3 tahun, American Academy of Pediatrics menyarankan pemberian pasta gigi sebesar 1 butir beras. Untuk anak 3-6 tahun, berikan pasta gigi sebesar 1 biji jagung.
2. Ajak Si Kecil berkumur lebih dahulu. Gunakan air matang, agar aman jika tertelan.
3. Menyikat gigi bagian depan. Agar mudah diingat, gunakan petunjuk menyikat "dari merah ke putih" alias dari gusi ke gigi.
4. Menyikat gigi bagian dalam. Arahkan bulu sikat ke bawah, dan sikat gigi dari bawah ke atas sebanyak 10 kali, ulangi untuk menyikat gigi atas.
5. Menyikat gigi sebelah kiri dan kanan. Katup mulut, sikat memutar dengan lembut dari gigi paling belakang ke depan.
6. Menyikat geraham. Minta anak menggerakkan tangannya ke depan dan belakang. Balik arah bulu sikat gigi ke atas untuk menyikat geraham atas.
7. Terakhir, minta Si Kecil untuk melepeh sisa pasta gigi di dalam mulut, lalu minta ia berkumur 2 kali dengan air matang.
Menurut IDAI, Moms dapat membantu anak terbiasa untuk membersihkan rongga mulut dengan rutin membersihkan gusinya sejak belum tumbuh gigi. Cara ini juga efektif mengurangi sensitivitas anak (seperti mudah muntah) karena masuknya sikat gigi ke dalam mulut.
Untuk waktu menyikat gigi, sebaiknya dilakukan setelah sarapan dan sebelum tidur, bukan saat mandi. Agar Si Kecil lebih nyaman dalam menggenggam, pilih sikat gigi dengan gagang yang tebal. Jangan lupa untuk memberi pujian setelah Si Kecil selesai menyikat gigi dengan benar ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
