Tekstur dan warna kotoran bayi memang suka berubah-ubah, tergantung dari apa yang ia makan atau kondisi kesehatan Si Kecil. Ingin tahu serba-serbi tekstur dan warna feses bayi? Simak penjelasannya berikut ini yuk, Moms!
Warna: Hitam atau hijau
Tekstur: Agak lengket dan encer.
Arti: Inilah feses pertama bayi atau yang sering disebut dengan mekonium. Isinya menunjukkan makanan pertama yang ditelannya, yaitu ASI. Ini juga merupakan tanda vital yang menandakan isi perut bayi Anda mulai bekerja.
Warna: Kuning
Tekstur: Kental, menyerupai mustard.
Arti: Inilah feses normal bayi yang diberikan ASI. Warna dan tekstur ini akan tetap konsisten sampai Anda memberikan makanan padat pada Si Kecil.
Warna: Kuning kehijauan
Tekstur: Ada bintik-bintik seperti biji wijen berwarna putih.
Arti: Ini adalah bentuk normal feses bayi yang diberikan susu formula. Berbahayakah? Tenang saja, bayi Anda tidak apa-apa kok, Moms.
Warna: Hijau kecokelatan
Tekstur: Tampak seperti kacang polong yang dihaluskan.
Arti: Umumnya normal, tapi ada kemungkinan bayi Anda mengalami diare. Jika frekuensinya lebih sering dari biasanya, maka ini artinya bayi Anda mengalami diare.
Warna: Tergantung warna makanannya
Tekstur: Tampak sisa-sisa makanan pada fesesnya.
Arti: Saat Anda mulai menyapih dan memberikan Si Kecil makanan padat, maka hal ini normal terjadi. Bayi Anda baik-baik saja Moms, tapi sebaiknya Anda menyaring makanannya lebih halus lagi, agar mudah diserap oleh usus Si Kecil.
Warna: Hijau
Tekstur: Agak berlendir dan baunya tajam.
Arti: Ini mungkin tanda-tanda bayi Anda kena diare. Hal ini disebabkan isi perut anak Anda yang makin sering bekerja. Jika usia bayi yang terkena diare masih di bawah 6 bulan, maka Si Kecil harus segera dibawa ke dokter.
Warna: Kehijauan
Tekstur: Berbuih, menyerupai sup kacang polong.
Arti: Kemungkinan ia terlalu banyak mengonsumsi laktosa (gula susu) akibat sering ngemil. Artinya ia hanya mendapatkan foremilk (komposisi awal ASI) yang kandungan proteinnya tinggi. Bila bayi Anda memang senang ngemil saat minum ASI, pastikan payudara Anda sampai benar-benar kosong baru pindahkan ke payudara lainnya.
Warna: Cokelat tua, hitam atau kemerahan
Tekstur: Agak cair.
Arti: Bila bukan mekonium, maka mungkin ini pertanda bayi Anda menderita melena (pendarahan isi perut). Segera temui dokter karena mungkin bayi Anda membutuhkan perawatan ekstra segera.
Warna: Putih pucat
Tekstur: Seperti lemak.
Arti: Kemungkinan usus anak Anda gagal melakukan penyerapan. Bisa juga menandakan adanya gangguan pada hati. Temui dokter agar Si Kecil bisa segera diobservasi.
Baca juga: Tinja Bayi Berwarna Putih, Normalkah dan Apa Penyebabnya?
Warna: Kemerahan
Tekstur: Kental.
Arti: Ini tanda terjadi gangguan pada isi perut Si Kecil, biasanya ditandai dengan bayi terlihat pucat, lemas, dan tampak kesakitan. Jika ini terjadi pada anak Anda, segera ke dokter karena ini masalah serius. Pada beberapa kasus yang parah, kondisi ini akan memerlukan tindakan operasi. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)