Menjaga asupan makanan di masa kehamilan memang sangat penting. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi kesehatan tak hanya ibu hamil, tapi juga janin dalam kandungan. Hal ini yang membuat bumil harus pintar-pintar memilih makanan, termasuk buah-buahan.
Semua buah memang punya nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya semangka yang terkenal dengan warna merah (atau kuning) dan kandungan air cukup tinggi. Kandungan semangka terdiri dari kalium, likopen, polifenol, karotenoid, hingga beta karoten.
Selain itu, semangka mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, niacin, thiamin, asam pantothenic, dan pyridoxine. Di dalam semangka juga terkandung sodium dan potasium, kalsium, magnesium, mangan, dan zinc. Semuanya tentu bisa mencukupi nutrisi bumil.
Manfaat semangka untuk ibu hamil
Buah yang sangat baik untuk dijadikan camilan ini sangat punya banyak manfaat untuk bumil. Berikut penjelasannya, Moms.
1. Mencegah preeklampsia
Preeklampsia adalah meningkatnya tekanan darah dan kadar protein dalam urine yang terjadi selama kehamilan. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, bumil perlu mengonsumsi 4 mg likopen setiap harinya. Kandungan ini bisa didapat dari semangka yang punya kadar likopen hingga 120 mg. Hal ini bisa membantu menurunkan risiko preeklampsia hingga 50 persen, lho!
2. Mengurangi dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan, maka kemungkinan dehidrasi bisa meningkat, Moms. Karenanya, semangka yang kaya kandungan air sangat baik untuk dikonsumsi demi memenuhi kebutuhan cairan tersebut. Sifat mendinginkan dari semangka juga mampu meredakan heartburn dan asam lambung yang bisa dialami bumil.
3. Menjaga imunitas
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil dapat berpengaruh pada sistem imun tubuh bumil. Semangka, yang mengandung vitamin C dan zat antioksidan bisa menjadi penyelamat, sehingga Moms terhindar dari berbagai risiko penyakit. Perubahan hormon yang terjadi di masa kehamilan juga bisa menimbulkan mual dan muntah atau morning sickness. Mengonsumsi semangka segar atau dijadikan sebagai jus bisa mengurangi rasa mual tersebut.
4. Melancarkan pencernaan
Semangka menjadi salah satu buah yang kaya serat dan tinggi kandungan airnya. Serat sangat baik untuk membantu mencegah konstipasi dan sembelit yang umum dialami bumil. Selain pencernaan dalam perut, aliran urine akan lebih lancar karena kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik.
5. Meredakan pembengkakan
Saat hamil, beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan, seperti di kaki, yang disebabkan oleh sistem peredaran darah tidak lancar. Kram otot pada bagian punggung juga bisa terjadi di usia kandungan 6 bulan, karena beban yang bertambah. Untuk mencegah kedua hal tersebut, mengonsumsi semangka menjadi solusi agar peredaran darah Moms bekerja dengan baik.
6. Pertumbuhan janin optimal
Tak hanya vitamin, semangka juga mengandung kalsium dan kalium yang sangat bagus untuk pertumbuhan tulang janin. Jantung Moms dan janin juga terjaga kesehatannya dengan rutin mengonsumsi semangka. Kandungan vitamin A di dalam semangka juga mampu menjaga kesehatan mata, terutama untuk bayi Anda.
7. Mencerahkan kulit
Masa kehamilan memang bisa mengubah beberapa hal dalam tubuh bumil, termasuk bagian kulit dan wajah yang mungkin terlihat seperti kelelahan dan pucat saat beraktivitas. Mengonsumsi semangka bisa membuat kulit terlihat lebih halus dan cerah, seperti sebelum hamil. Pigmentasi kulit juga bisa dicegah, sehingga warna kulit tetap normal hingga pascapersalinan.
Baca juga: 15 Buah yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil dan Baik untuk Janin
Perhatikan ini saat mengonsumsi semangka
Ketika Moms ingin mengonsumsi semangka, perhatikan beberapa hal berikut agar tak mengganggu kehamilan Anda.
1. Pilih semangka yang sudah matang sempurna dan segar, dengan ciri-ciri bentuk simetris serta bebas dari retakan dan memar.
2. Usahakan untuk tidak mengonsumsi semangka berlebihan. Pasalnya, semangka tinggi kadar glukosa, sehingga bisa memicu diabetes gestasional.
3. Semangka mengandung citrulline atau asam amino yang berada pada kulit putih yang mengelilinginya. Bumil dianjurkan untuk memakannya sebagai salah satu sumber protein.
4. Jika muncul gejala alergi atau perasaan tidak nyaman saat makan semangka, hentikan mengonsumsinya dan segera konsultasikan dengan dokter. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)
