Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ini 5 Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi saat Hamil

Ini 5 Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi saat Hamil

Saat menjalani kehamilan, perempuan akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya, mulai dari perubahan fisik, mental, bahkan tidak jarang mengalami masalah kesehatan. Salah satu faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan saat hamil adalah tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Bahkan faktor dehidrasi saat hamil ini kerap tidak disadari oleh bumil.

Baca juga: Bikin Haus! Ini 7 Makanan dan Minuman yang Memicu Dehidrasi

Dampak kekurangan cairan atau dehidrasi saat hamil bukan hanya berbahaya buat bumil, tapi juga janin di dalam kandungan. Akibat dehidrasi, Anda berisiko mengalami kurangnya air ketuban, produksi ASI, kelahiran bayi prematur, dan bahkan bisa mengkibatkan kematian bumil atau janin.

Karena itu, mengenal tanda-tanda dehidrasi saat hamil menjadi faktor penting untuk mencegah dampak yang terjadi. Berikut ini 5 tanda dehidrasi yang sering dialami saat hamil. Simak ya, Moms!

1. Sering pusing atau sakit kepala

Idealnya, kita wajib minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap hari, agar tidak kekurangan cairan. Namun untuk bumil, karena kebutuhan air untuk dirinya dan janin di dalam perutnya tinggi, Anda perlu mengonsumsi air sebanyak 10-12 gelas dalam 1 hari.

Jika bumil kekurangan cairan atau dehidrasi, secara otomatis tubuh akan memberikan respons yang akibatnya menyebabkan kepala pusing hingga sakit kepala ringan. Selain minum air, Moms bisa menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama agar tidak memperparah kondisi tubuh.

2. Mulut terasa kering dan cepat merasa haus

Ketika hamil, apakah Anda sering merasakan hal ini? Jika ya, maka ini merupakan salah satu gejala dehidrasi akibat kurang minum air. Apalagi gejala ini terasa saat cuaca panas dan alih-alih minum air, Anda tergoda mengonsumsi minuman dingin dan manis, seperti ice tea, soda, atau ice coffee.

Mengonsumsi minuman manis justru hanya akan membuat Anda makin haus, bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan lain seperti penyakit diabetes. Khusus untuk kopi yang banyak mengandung kafein yang bersifat diuretic, hal ini akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil, di mana kondisi ini akan meningkatkan risiko kekurangan cairan atau dehidrasi.

Jadi, kurangi minuman manis atau minuman kemasan dan cobalah perbanyak minum air putih ya, Moms. Jauh lebih sehat juga, lho!

3. Waktu tidur sudah cukup, tapi masih ngantuk

Saat hamil, Anda dianjurkan untuk banyak beristirahat dan menambah waktu tidur. Namun, faktanya, banyak bumil yang sudah merasa cukup waktu tidurnya, tapi sering masih ngantuk. Jika demikian, Anda kemungkinan mengalami dehidrasi.

Tanda-tanda kondisi ini antara lain adalah mata terlihat cekung, tekanan darah rendah, serta jantung berdetak kencang dan tidak normal. Jika sudah demikian, segera konsultasi dengan dokter kandungan ya, Moms. Kondisi ini merupakan tanda dehidrasi yang Anda alami sudah masuk tahap berat dan butuh penanganan intensif.

4. Urine berwarna keruh dan kuning

Sama seperti orang normal pada umumnya, jika urine berwarna keruh bahkan kuning, ini tandanya tubuh mengalami dehidrasi. Untuk bumil sendiri, selain warna urine yang keruh, jarang ke toilet untuk buang air menandakan Anda mengalami dehidrasi saat hamil, meskipun masih dalam taraf ringan. Jadi, tetap waspada ya, Moms!

Sedangkan jika warna urine bumil berwarna kuning, sebaiknya Anda langsung konsultasi dengan dokter kandungan. Bisa jadi kondisi ini akibat Anda sedang mengonsumsi suplemen vitamin.

5. Bibir pecah-pecah dengan lidah bengkak

Jika lidah Anda terasa sedikit bengkak dan terlihat bibir pecah-pecah, maka kondisi ini menandakan Anda sedang mengalami dehidrasi saat hamil. Menggunakan lip balm atau pelembap bibir bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi ini. Namun, untuk mengatasi dehidrasi, tentunya Anda harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Selain itu, cobalah untuk periksa ke dokter jika kondisinya makin parah.

Itulah 5 tanda dehidrasi saat hamil yang harus diwaspadai. Jika salah satu dari 5 tanda itu sudah terasa, langsung konsultasikan dengan dokter kandungan agar bisa ditemukan solusinya untuk mengatasi masalah ini. (M&B/SW/Foto: Freepik)