Type Keyword(s) to Search
BABY

Metode Your Baby Can Learn untuk Stimulasi Anak

Metode Your Baby Can Learn untuk Stimulasi Anak

Dalam mendidik seorang anak, Moms bisa melakukan banyak hal. Namun pemahaman yang diterima saat ini adalah mendidik anak berarti memasukkannya ke sekolah dan belajar dengan teman sebayanya. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, Moms.

Ada salah satu metode yang bisa Anda lakukan untuk mulai menstimulasi anak, bahkan sejak masih bayi. Metode tersebut dikenal dengan nama Your Baby Can Learn, yang fungsinya untuk menstimulasi sensori dengan kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang tua dan anak.

Nadia Mulya, model dan presenter terkenal, jadi salah satu Moms yang menggunakan metode yang dikembangkan oleh Robert Titzer Ph.D ini untuk putrinya yang paling kecil, Nilouh Alessandramulya Mudijana. Bahkan, Nilouh sudah mulai belajar dengan metode ini sejak usia 2 bulan.


Manfaat Untuk Anak

Melakukan metode Your Baby Can Learn memang dianjurkan untuk diberikan pada masa usia emas atau golden age kepada Si Kecil. Sebab, perkembangan otak anak sangat pesat pada usia tersebut. Dan materi pengajarannya pun akan menstimulasi sensorinya.

Materi pengajaran yang digunakan adalah multisensori, yang hadir dalam berbagai modalitas. Anak akan diajak belajar secara visual (penglihatan), auditory (pendengaran), olfactory (penciuman), gustatory (perasa/pengecap), haptics (sentuhan), dan kinestetik (gerakan).

Misalnya, ketika Anda membacakan Si Kecil cerita, perlihatkan kata-kata dari cerita tersebut. Jangan lupa untuk memeragakannya, sehingga penglihatan, pendengaran, dan sentuhannya akan terstimulasi. Selain dari buku, Anda juga bisa menyebutkan beberapa kata yang dibantu dengan kartu bertuliskan kata tersebut, dan biarkan Si Kecil juga melihatnya.

Jadi yang terpenting, metode ini bukan ditujukan untuk sisi akademis anak, melainkan untuk menstimulasi kemampuannya secara alami. Bahkan, nantinya ia akan menikmati sekolah sungguhan dan tidak stres saat harus menghadapi ujian. Karena menurutnya, belajar adalah hal yang menyenangkan.


Langkah-langkah Melakukan

Nah, kalau Moms sudah tahu beragam manfaat yang bisa diterima Si Kecil dengan metode Your Baby Can Learn, sekarang saatnya untuk tahu cara melakukannya. Nadia Mulya menceritakan hal-hal yang ia lakukan melalui blognya, mamudmaskin.com berikut ini

1. Lakukan pemanasan dengan menyanyi. Sebagai permulaan, Moms dapat menyanyikan dua lagu atau lebih agar Si Kecil merasa mulai tertarik dan aktif. Bernyanyilah sambil menatap matanya, memainkan intonasi, dan menggerakkan tubuh dengan atraktif.

2. Gunakan word card. Word card adalah kartu dengan tulisan dan gambar, sehingga bayi mengenali tulisan dan mengasosiasikannya dengan gambar dan bunyi yang ia dengar. Moms bisa membuatnya sendiri dengan menuliskan kata yang ingin diajarkan dengan jelas dan menambahkan foto sebagai penjelas kata. Manfaatkan waktu dalam membahas masing-masing kartu kata tersebut. Pemilihan kata juga tidak perlu banyak-banyak, cukup2-4 kata dalam satu hari.

3. Gunakan flash card. Jika word card adalah kartu kata yang disertai gambar, maka flash card hanya kartu berisi tulisan yang di-flash atau ditunjukkan secara cepat sambil diucapkan. Tujuannya adalah agar anak mengenali pola. Jumlah kata yang bisa Anda tunjukkan pada Si Kecil adalah sekitar 10 buah, dan bisa ditambahkan sesuai usia anak. Tunjukkan kartu-kartu tersebut dan Anda bisa mengulangnya hingga 3 kali.

4. Membaca buku. Kegiatan membaca buku menjadi penutup dari sesi belajar Si Kecil. Pilihlah buku yang memiliki gambar, sambil membacanya dengan penuh ekspresi. Hal tersebut dapat menumbuhkan cinta dan pengalaman positif anak untuk membaca. Lakukan 10-15 menit saja secara konsisten setiap hari dan sesering mungkin.


Perhatikan Hal Ini

Sebelum melakukan sesi belajar, pastikan bahwa kondisi Si Kecil sedang tidak lapar, mengantuk, atau dengan popok yang mengering. Waktu untuk melakukannya juga tidak perlu terlalu terpaku. Ikuti saja kemauan anak ketika ia sedang aktif.

Lakukan kegiatan belajar di lokasi yang terang dan sepi. Anda juga tidak boleh menyalakan gadget dan menjauhlah dari gangguan, misalnya si kakak yang bisa jahil sewaktu-waktu. Jika memungkinkan, Moms dan Dads yang berperan sebagai guru. Sebab, interaksi yang terbaik antara Anda dan Si Kecil menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan bonding. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik, Instagaram @nadiamulya)