Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Suami Sibuk dengan Dunianya Sendiri? Lakukan Ini, Moms!

Suami Sibuk dengan Dunianya Sendiri? Lakukan Ini, Moms!

Setelah sekian lama menikah, rasa jenuh dengan pasangan mungkin mulai muncul. Kalau sudah begini, berbagai pikiran negatif pun kerap mengisi kepala istri. Ada yang merasa suaminya tak perhatian lagi, suami lebih cuek, atau bahkan suami lebih sibuk dengan dunianya sendiri dibandingkan mengurus anak dan istri. Apakah Anda pernah merasa begitu, Moms?

Ya, banyak wanita yang sering mengeluhkan hal tersebut, terutama keluhan suami yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, entah urusan kantor, urusan hobi, atau urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan keluarga.

Baca juga: 7 Cara Membangun Komunikasi yang Sehat Antara Suami dan Istri

Penyebab suami sibuk sendiri

Mencoba untuk tetap positive thinking tentu menjadi cara terbaik yang harus Anda lakukan saat suami sibuk. Ada sejumlah hal yang mungkin menjadi penyebab suami sibuk dengan urusannya sendiri dan bersikap lebih cuek pada Anda. Ini beberapa di antaranya, Moms.

1. Padatnya pekerjaan

Alasan paling klasik, tapi sangat masuk akal. Cobalah mengerti beban pekerjaan yang sedang suami Anda hadapi saat ini. Atau mungkin suami Anda baru pindah ke sebuah divisi yang belum pernah ia kerjakan sebelumnya, sehingga butuh waktu ekstra untuk menyesuaikan diri di tempat baru. Percayalah, Moms, Dads hanya ingin fokus bekerja, tanpa bermaksud ingin menjauhkan diri dari Anda dan Si Kecil.

2. Menemukan hobi baru

Setelah sibuk bekerja menafkahi keluarga, tidak ada salahnya suami menyibukkan diri dengan hobi barunya. Nah, jika Dads tiba-tiba sibuk dengan dunianya sendiri, besar kemungkinan ia baru menemukan hobi dan komunitasnya. Misalnya, ia baru menyukai modifikasi motor, memancing, melukis, atau hobi lain yang baru ia tekuni.

Jika ini alasan suami Anda tiba-tiba sibuk dengan dunianya sendiri, sebaiknya Moms memahami dan mendukungnya saja. Sedikit bersenang-senang dengan hobi baru tidak berarti ia ingin melupakan Anda dan keluarga, kok.

3. Menghindari pertengkaran

Jika pasangan mulai jenuh dan hubungan terasa "panas", biasanya harus ada satu pihak yang mengalah dan meredam emosi. Nah, mungkin itu yang sedang dilakukan Dads saat menyibukkan diri dengan dunianya, Moms. Bukan, suami Anda bukan lari dari masalah. Ia justru menghindari terjadinya masalah. Ketika pikirannya dan Anda sudah jernih kembali, ia pasti akan kembali ke keluarganya lagi seperti semula.

4. Menyegarkan pikiran

Tak ada yang lebih tahu beban dan stres yang suami Anda alami, selain dirinya sendiri. Mungkin itu yang dirasakan Dads, sehingga ia merasa lebih baik untuk menyibukkan diri dengan dunianya sendiri daripada harus adu pendapat dengan Anda, Moms.

5. Baby blues

Bukan cuma ibu baru, ayah baru pun bisa mengalami baby blues lho, Moms. Dads pun bisa merasa tertekan karena tanggung jawab baru yang ia emban. Maka, daripada ia menumpahkan rasa stres itu pada Anda (yang mungkin mengalami baby blues juga), lebih baik ia asyik dengan dunianya sendiri sambil melepas penat. Anda mungkin merasa, suami jadi lebih cuek, padahal ia melakukannya demi kebaikan bersama.

Yang harus Anda lakukan

Sebelum Moms mengeluarkan tudingan tak berdasar yang justru hanya memicu "perang" dan merusak keharmonisan rumah tangga, ada baiknya Anda melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Memahami keadaan suami. Mungkin ia sedang mengalami tekanan di kantor? Pahami masalahnya, pecahkan bersama, beri ia kepercayaan, dan stop merasa Dads sedang menjauhi Anda.

2. Introspeksi diri. Tak perlu selalu menyalahkan suami, karena Anda pun perlu introspeksi diri Anda sendiri. Bisa jadi Anda hanya terlalu lelah dan tertekan, sehingga merasa Dads menjauhi Anda di saat Anda membutuhkannya.

3. Perbaiki komunikasi. Bukan rahasia lagi, wanita memang sering memendam perasaan. Sebelum perasaan itu "meledak", sebaiknya perbaiki komunikasi Anda dan suami dengan lebih sering berbincang-bincang.

Baca juga: 10 Cara agar Suami Jujur dan Terbuka

4. Sampaikan keluhan. Jika memang kesibukan suami dengan dunianya sendiri sudah sangat menyiksa Anda, maka jangan ragu untuk menyampaikan keluhan itu. Namun, ingat, sampaikan di saat yang tepat serta dengan cara yang tepat dan mood yang baik. Jangan sampaikan sambil marah-marah saat Dads baru pulang lembur ya, Moms.

5. Lebih banyak bermesraan. Jangan ragu untuk memulai duluan ya, Moms! Sentuhan lembut dan senyum manis Anda tentu bisa mengalihkan dunia Dads. Ingat lagi masa romantis zaman baru menikah dulu. Anda juga bisa ajak Dads kencan berdua, karena momen romantis seperti ini harus selalu dijaga lho, Moms. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)