Ada alasan khusus yang membuat bayi Anda perlu mandi kering atau tanpa masuk langsung ke dalam bak mandi, misalnya saat ia sedang sakit, Moms.
Mandi kering juga bisa dilakukan pada bayi baru lahir atau newborn sebagai langkah awal memperkenalkan aktivitas mandi itu sendiri tanpa membuatnya kaget dengan banyaknya volume air di dalam bak.
Langkah-Langkah Mandi Kering untuk Bayi
Lakukan ritual mandi kering dengan Si Kecil ditaruh di pangkuan Anda atau menggunakan baby tafel. Berikut langkah-langkah dalam memandikan kering bayi Anda, Moms.
1. Siapkan waslap atau handuk lembut yang dibasahi air hangat. Dudukkan Si Kecil di pangkuan Anda. Lepaskan atasan yang dikenakannya, dan mulailah menggosok tubuh bagian depannya. Keringkan, lalu balik posisi tubuh Si Kecil untuk menggosok bagian belakang tubuhnya.
2. Lepaskan celana dan popok bayi Anda, lalu bersihkan bagian kemaluannya dan oleskan juga nappy cream jika perlu. Jika tak ingin Si Kecil kedinginan, Anda bisa memakaikannya atasan bersih sebelum melepas celana dan popok kotornya.
Pada tahap ini, Anda juga bisa mencuci rambut Si Kecil, Moms. Tak perlu memasukkan ia ke dalam bak mandi, cukup basahi dan bilas rambutnya saja.
3. Bersihkan bagian paha dan kaki Si Kecil. Segera pakaikan celana dan popok bersih setelah kering.
Yang Perlu Diperhatikan dalam Mandi Kering
• Karena kulit bayi masih sangat sensitif, sebaiknya Anda tidak menggunakan sabun atau baby wipes apa pun sampai Si Kecil berusia setidaknya 6 minggu, agar kelembapan alami kulitnya tidak hilang dan membuat kulitnya menjadi kering. Jika perlu, Anda bisa menggunakan kosmetik bayi yang bersifat hypoallergenic agar kulit bayi terhindar dari alergi.
• Mencampur sedikit baby oil ke dalam air mandi bayi dapat membantu melembapkan kulit bayi yang kering.
• Jika tidak ada nappy cream, baby lotion dapat menjadi pembersih dan pelembap yang baik untuk bagian kulit yang sangat sensitif, seperti area popok.
• Saat menggunakan bedak bayi, taburkan lebih dulu ke telapak tangan Anda sebelum menaburkannya pada kulit bayi untuk mencegah Si Kecil menghirup partikel bedak yang beterbangan di udara di dekatnya.
Selamat mencoba, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)
