Mau langsung ditindik atau menunggu anak cukup besar dahulu? Hal itu memang selalu menjadi pro dan kontra buat para Moms yang punya anak perempuan, ya. Sebagian memilih langsung menindik telinga bayi setelah lahir, dengan alasan lebih tidak sakit. Namun, banyak juga yang memilih menunda untuk menindik telinga anaknya hingga usianya sudah lebih besar, karena tidak tega menindik telinga bayi baru lahir.
Waktu yang tepat
Apa pendapat pakar soal waktu menindik telinga bayi? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), menindik bayi di usia berapa saja sebenarnya tidak masalah, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat, menggunakan peralatan yang tepat, dan kemudian dirawat dengan tepat juga.
Walau begitu, AAP juga merekomendasikan untuk menindik telinga bayi setelah usianya sudah di atas 2 tahun (24 bulan), karena daya tahan tubuhnya sudah lebih baik pada saat itu, dan anak juga sudah mendapatkan vaksin dasar lengkap.
Baca juga: Telinga Bayi Berbau Tak Sedap, Bahayakah?
Selain itu, menunda untuk menindik telinga bayi hingga usianya (setidaknya) di atas 1 tahun turut mengurangi risiko terbentuknya keloid lho, Moms.
Perawatan setelah tindik
Menurut AAP, luka di telinga bayi akan sembuh dalam 4-6 minggu setelah ditindik. Nah, selama masa penyembuhan tersebut, luka tindikan di telinga Si Kecil harus dirawat dengan sempurna, tentunya untuk mengurangi risiko infeksi. Ketahui beberapa langkah tepat untuk mencegah infeksi pasca penindikan telinga anak berikut ini, Moms.
1. Setelah ditindik, pasangkan anting berukuran kecil. Anting berbahan emas 14 karat dan surgical stainless steel bisa dibilang bahan paling aman, karena lebih jarang menimbulkan reaksi alergi jika dibandingkan anting berbahan nikel atau lainnya.
2. Bersihkan bagian depan dan belakang anting menggunakan kapas atau cotton bud yang telah dicelup ke alkohol atau hidrogen peroksida. Namun, pastikan tangan Anda sudah bersih sebelum melakukan ini ya, Moms.
3. Setelah mandi, bersihkan area luka dengan cotton bud hingga kering. Ini baik untuk mencegah lembap, karena luka yang lembap bisa meningkatkan risiko munculnya infeksi.
4. Agar bentuk tindikan bulat sempurna, rutinlah memutar anting anak dan menggerakkannya ke depan belakang beberapa kali.
5. Kenali ciri-ciri infeksi pada telinga anak, agar Anda bisa segera menanganinya jika telinga anak Anda infeksi.
Baca juga: Anak Mengeluh Telinganya Berdengung, Waspada Tinnitus!
6. Sebaiknya Anda tidak membuka anting hingga 6 minggu setelah menindik telinga Si Kecil. Jika Anda membukanya, lubang tersebut akan bisa menutup dengan cepat.
7. Setelah 6 minggu, pastikan anak Anda selalu memakai antingnya selama 6 bulan ke depan, hingga lubang tindikannya permanen. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Pexels)