Pedas adalah salah satu rasa yang banyak digemari di Indonesia. Namun, saat hamil dan menyusui, beberapa ibu cenderung akan membatasi asupan makanan pedas mereka karena mitos-mitos yang beredar mengenai dampak negatif dari makanan jenis ini.
Salah satu mitos mengosumsi makanan pedas saat hamil adalah membuat janin dalam kandungan akan merasa panas. Akibatnya, saat lahir, bayi tidak akan mempunyai banyak rambut. Sedangkan pada masa menyusui, mengonsumsi makanan pedas, konon dapat membuat Si Kecil mengalami diare. Lalu sebenarnya, apakah ibu hamil dan ibu menyusui harus berhenti mengonsumsi makanan pedas selama fase tersebut?
Pedas vs Hamil
Secara umum, makanan yang sebaiknya dihindari oleh bumil adalah makanan mentah dan makanan yang mengandung bakteri penyebab infeksi. Selebihnya, tidak ada pantangan makanan lain, kok. Namun, hanya porsinya saja yang harus diperhatikan. Terutama untuk makanan yang pedas, bumil harus tahu kemampuan tubuh akan rasa pedas.
Apabila pencernaan Anda terlalu sensitif dengan rasa pedas dari makanan, sebaiknya kurangi kadar pedasnya. Makanan pedas yang berlebihan terkadang bisa menyebabkan iritasi atau diare. Jika terjadi diare, maka bumil berisiko mengalami dehidrasi yang akan bisa memicu timbulnya kontraksi dini. Meski begitu, banyak ibu yang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan pedas saat hamil dan menyusui sebenarnya aman untuk dilakukan.
Pedas vs Menyusui
Selain makanan yang sehat dan bergizi, penting bagi ibu menyusui untuk memilih menu makanan yang bervariasi. Dengan makanan yang beragam tersebut, Si Kecil bisa mengenal berbagai jenis rasa. Sebab, rasa ASI cenderung akan berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu.
Hal ini juga dijelaskan oleh Susan Condon, konsultan laktasi dari babycenter.com. Susan menambahkan bahwa tidak masalah apabila ibu menyusui mengonsumsi makanan-makanan pedas, selama hal tersebut tidak berdampak buruk bagi Si Kecil.
Apabila anak Anda terlalu sensitif dengan makanan pedas yang dikonsumsi, biasanya ia akan memperlihatkan suatu reaksi. Di antaranya, Si Kecil akan menjadi rewel, mengalami diare, sulit tidur, dan tampak tidak nyaman setelah menyusu. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)