Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Sulit Tidur Kala Hamil Muda? Ini Penyebabnya, Moms

Sulit Tidur Kala Hamil Muda? Ini Penyebabnya, Moms

Sudah mengantuk, sudah lelah, tapi tidak bisa terlelap? Moms yang tengah hamil, pernahkah mengalami fenomena semacam ini?

Salah satu masalah yang kerap dialami para Moms yang tengah mengandung adalah kesulitan untuk tidur. Masalah semacam ini tidak hanya dihadapi ibu hamil yang telah memasuki trimester akhir. Susah tidur pada malam hari ternyata juga bisa terjadi di masa awal kehamilan.

Hal ini tentu saja menimbulkan perasaan tidak enak pada tubuh Anda. Selain rasa lelah, kesulitan tidur bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bumil. Jika kesulitan tidur terjadi untuk jangka waktu yang lama, bumil akan mengalami mata bengkak dan kelelahan yang berlebihan. Hal ini tentu berpotensi memengaruhi kesehatan Anda dan janin.

Ada sejumlah alasan mengapa bumil terkadang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, yakni:

1. Peningkatan hormon progesteron

"Di awal kehamilan, bumil cenderung merasa sangat lelah dan saya menyebut hal ini sebagai fenomena progesteron," kata Dr. Jill Power, asisten profesor di Department of Obstetrics Gynecology and Women's Health, St Louis Universitry School of Medicine.

"Progesteron adalah obat penenang alami. Bumil mungkin merasa sangat lelah di siang hari sehingga ia kesulitan membuka mata dan akhirnya memutuskan untuk tidur di sofa pada siang hari. Inilah yang membuat pola tidur di malam hari menjadi tidak normal," lanjutnya. Dengan kata lain, siklus seperti ini membuat bumil kesulitan untuk tidur nyenyak di malam hari sehingga mengalami insomnia.

2. Perubahan fisik yang mengganggu

Saat hamil, tak hanya perut yang mengalami perubahan. Payudara pun ikut membesar dan kerap disertai rasa nyeri ketika tersentuh. Posisi tidur yang menekan payudara akan membuat bumil sulit tidur, apalagi jika ia terbiasa tidur tengkurap. Karena itu, Moms disarankan untuk menyesuaikan posisi tidur.

Baca juga: 5 Posisi Tidur untuk Ibu Hamil yang Aman dan Nyaman

3. Rasa mual

Rasa mual saat hamil muda bisa dialami sepanjang hari, termasuk di malam hari. Rasa mual yang kerap disertai muntah akan menyebabkan susah tidur di malam hari atau membuat bumil terbangun lebih awal. Biasanya kondisi ini terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

4. Sering buang air kecil

Hormon progesteron juga akan memengaruhi kelenturan otot dinding organ berkemih sehingga bumil kerap merasa ingin buang air kecil. Umumnya, saat hamil, Anda akan terbangun untuk buang air kecil lebih dari satu kali di malam hari. Hal ini tentunya akan mengganggu waktu tidur malam.

5. Nyeri ulu hati

Nyeri ulu hati bisa mengganggu tidur Anda saat hamil muda, bahkan bisa saja membuat bumil tetap terbangun sepanjang malam. Apalagi ditambah nyeri akibat wasir. Kondisi ini juga bisa menambah kesulitan bumil untuk bisa tidur dengan nyenyak.

Tips agar bisa tidur nyenyak saat hamil

Kesulitan tidur yang dibiarkan berlangsung terlalu lama bisa membahayakan buat bumil dan janinnya. Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa cara berikut ini agar bisa lebih nyenyak tidur di malam hari.

  • Hindari screen time setidaknya 1 jam sebelum tidur karena bisa memengaruhi kualitas istirahat Anda
  • Berendam sekitar 10 menit di bathtub sebelum tidur ditemani lilin aroma terapi bisa membuat Moms lebih rileks sehingga lebih nyenyak tidur
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein sebelum tidur
  • Hindari alkohol dan tembakau
  • Hindari konsumsi makanan pedas
  • Rutin melakukan olahraga, tapi jangan dilakukan menjelang waktu tidur
  • Selalu berpikir positif selama kehamilan
  • Jangan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat sehingga membuat Anda cepat lelah
  • Gunakan lampu yang lebih redup untuk tidur.

(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)