Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Balita Anda Suka Merusak Barang? Ini 5 Penyebabnya

Balita Anda Suka Merusak Barang? Ini 5 Penyebabnya

Bukan rahasia lagi, balita memang sering merusak barang. Kalau sudah begini, tak jarang Moms jadi naik pitam karena melihat mainan yang sudah dibeli mahal-mahal, dirusak begitu saja oleh Si Kecil.

Namun sebaiknya Anda jangan marah dulu, Moms, karena di balik sikap suka merusak barang ini, ada beberapa hal yang sedang dipelajari Si Kecil, lho. Yuk, ketahui penyebab sebenarnya anak suka merusak barang, Moms!

1. Penasaran

Makin cerdas anak, makin besar pula rasa ingin tahunya. Itulah yang membuat Si Kecil suka mengeksplorasi objek. Namun karena kurang tahu cara mengoperasikannya, maka sering kali objek tersebut jatuh dan rusak. Padahal anak tidak berniat ingin merusak objek tersebut, Moms, ia hanya merasa penasaran dengan barang tersebut.

2. Ingin tahu fungsinya

Sebenarnya anak tidak bermaksud merusak barang, melainkan hanya ingin tahu fungsi dari barang yang ia anggap menarik tersebut. Misalnya ia ingin tahu fungsi dan cara kerja remote tv, sehingga memencet tombol saja tidak cukup menjawab beribu pertanyaan di benaknya.

Akhirnya Si Kecil membenturkan remote ke meja, melemparnya, atau bahkan memukulnya dengan benda keras lain. Apakah itu merusak? Tidak juga, karena sebenarnya ia hanya ingin tahu fungsi, cara kerja, dan apa yang ada di dalam remote.

Baca juga: Kenapa Balita Makin Dilarang Malah Seperti Makin Disuruh?

3. Mewujudkan imajinasi

Di usia 2 tahun ke atas, daya imajinasi anak sudah mulai baik dan "liar" lho, Moms. Ketika melihat suatu benda, misalnya piring, mungkin ia akan berimajinasi piring tersebut adalah tameng Captain America atau UFO yang bisa terbang. Kemudian ketika piring tersebut pecah, Moms langsung saja marah karena Si Kecil sudah merusak barang. Padahal, itu hanya buah dari kecerdasan Si Kecil dalam berimajinasi. Jadi, jangan langsung dimarahin ya, Moms.

4. Meluapkan kreativitas

Mungkin buat Moms krayon hanyalah alat untuk menggambar dan mewarnai. Namun, buat balita, krayon bisa jadi alat menuju ruang imajinasi tanpa batas. Dengan melihat berbagai warna krayon, otak kreatifnya langsung bekerja, tak sabar buat Si Kecil untuk segera merobek bungkus krayon dan menggambar di mana pun (termasuk di tembok). Sedangkan yang Moms lihat adalah anak yang merusak barang dan mengotori tembok. Jangan buru-buru menilai anak nakal dan suka merusak barang ya, Moms, karena ia hanya sedang meluapkan kreativitasnya.

Baca juga: Kreasi Gunting Tempel, Aktivitas Menyenangkan yang Baik untuk Tumbuh Kembang Balita

5. Mengusir bosan

Ketika anak tidak tahu apa yang mau ia lakukan, maka ia pun mulai menjelajah rumah hingga menemukan benda yang menurutnya menarik. Benda itu mungkin biasa saja buat Anda. Namun, buat Si Kecil, benda itu sangat aneh sekaligus menarik untuk ia mainkan. Saking serunya bermain dengan benda itu (mungkin teko, rol rambut, atau semir sepatu) maka tak sengaja ia pun merusaknya. Perlukah dimarahi? Tidak! Karena ia hanya sedang asyik mengusir bosan sambil mengasah imajinasinya, Moms. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)