Virus COVID-19 yang meyebar luas saat ini tidak hanya mengakibatkan banyak orang yang terinfeksi dan menderita sakit hingga memakan korban jiwa, bahkan juga menghambat aktivitas kita sehari-hari karena adanya anjuran untuk menerapkan aturan social distancing dan harus mengisolasi diri.
Namun, fakta yang lebih mengejutkan adalah wabah virus tersebut ternyata juga mengganggu kehidupan rumah tangga. Ya, pandemi virus corona bisa berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Kenapa bisa?
Dikutip dari Daily Mail, angka perceraian di China dilaporkan meningkat signifikan di tengah karantina akibat wabah virus corona. Alasannya, pasangan menghabiskan waktu terlalu lama bersama di rumah selama masa isolasi.
Lu Shijun, manajer pendaftaran pernikahan di Dazhou, Provinsi Sichuan, China, mencatat lebih dari 300 pasangan telah mendaftarkan diri untuk bercerai sejak 24 Februari lalu. "Tingkat perceraian telah melonjak dibandingkan sebelum wabah menyebar. Pasangan muda menghabiskan banyak waktu di rumah. Mereka cenderung masuk ke perdebatan sengit karena sesuatu yang kecil dan terburu-buru memutuskan untuk bercerai," ujar Lu.
Baca Juga: Tips Tetap Harmonis dalam Pernikahan
Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga selama Pandemi Corona
Disinyalir, menghabiskan waktu bersama dapat menimbulkan emosi, ketegangan, perseteruan, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Belum lagi, tingkat stres cenderung meningkat saat harus mengurung diri, tak bisa kemana-mana dan beraktivitas seperti biasanya, karena ancaman virus.
Sebuah studi di China juga melaporkan bahwa 50 persen orang mengalami gejala depresi, 45 persen merasakan kecemasan, dan 34 persen mengalami insomnia sejak mewabahnya virus COVID-19 di negara itu.
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi Moms dan Dads menjaga keharmonisan rumah tangga selama isolasi COVID-19. Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dan lakukan terhadap satu sama lain, yaitu:
1. Moms dan Dads harus mampu mengelola stres dengan baik serta tidak melampiaskannya pada pasangan atau keluarga Anda. Anda berdua juga harus menjaga komunikasi dan pikiran positif antara Anda dan pasangan agar tercipta hubungan yang lancar tanpa kendala berarti.
2. Masing-masing harus tetap menyediakan waktu luang atau me time. Hal ini perlu dilakukan untuk menenangkan dan menyenangkan diri sendiri. Anda berdua bisa melakukan hobi masing-masing. Walaupun begitu, Anda dan pasangan juga bisa menetapkan rutinitas baru atau melakukan hobi baru bersama untuk menyegarkan pikiran dan suasana di rumah.
Baca Juga: Tips Membangun Hubungan Perkawinan yang Sehat
3. Lakukan kegiatan khusus bersama pasangan. Beberapa pasangan biasanya memiliki kegiatan yang menyenangkan dilakukan bersama. Jangan lupakan itu! Bonding bersama pasangan, dengan sekadar menyediakan waktu luang untuk makan berdua seperti saat pacaran juga dapat membantu mencairkan hubungan Anda. Melakukan permainan yang sudah lama tidak dilakukan bersama juga akan terlihat lebih menarik dan dapat membangkitkan emosi positif Anda berdua. Begitu juga dengan hubungan seksual yang menyenangkan.
4. Ingat alasan Anda menikah, apa yang Anda suka saat pertama kali bertemu dengan pasangan Anda? Bangkitkan kembali kenangan Anda yang lama, dan lakukan kegiatan yang mengingatkan Anda berdua dengan suasana romantis saat pertama kali berpacaran.
5. Terima pasangan apa adanya. Alangkah baiknya jika Anda berdua berpikir lebih realistis dan dewasa, serta mengurangi emosi Anda, karena kepribadian seseorang tidak bisa dipaksakan. Ingat janji Anda untuk mencintai pasangan segenap hati dan menerima dirinya apa adanya. Kehidupan akan lebih bahagia bila Anda berdua menjadi diri sendiri. (M&B/SW/Dok. Freepik)