Terkadang, pada situasi tertentu kita memilih untuk mengkonsumi jenis makanan kaleng. Makanan jenis ini biasanya kita konsumsi karena alasan kepraktisan serta sifatnya yang tahan lama jika disimpan. Namun, rasa bersalah ketika memakan makanan kaleng akan muncul, karena tentu semua makanan yang diawetkan tidak lebih sehat daripada makanan segar ya, Moms.
Nah, Untuk mengakali rasa bersalah dan menyeimbangkan kandungan nutrisi yang masuk ke tubuh kita, Moms bisa menerapkan beberapa tips berikut ini setelah mengonsumsi makanan kaleng!
Pilih yang Bergizi
Sebelum memutuskan untuk membeli makanan kaleng, pilihlah makanan yang kaya akan gizi. Sebagai contoh, pilihlah sayuran, berbagai jenis ikan dengan kandungan omega-3, daging, atau kacang-kacangan. Jadi, meskipun jenis makanan ini bisa bertahan lama, tapi juga tetap memiliki nutrisi.
Rekomendasi Penyajian
Moms, sebelum menyantap isi makanan dalam kaleng tersebut Anda tentu perlu memasaknya terlebih dahulu. Namun, kadar vitamin yang ada dalam makanan kaleng bisa berkurang dan berubah saat dimasak atau dipanaskan. Nah, biasanya, di dalam kaleng terdapat semacam cairan atau jus dari makanan itu. Panaskan makanan bersama cairan tersebut untuk tetap menjaga kadar nutrisinya ya, Moms!
Padukan dengan Makanan Bergizi
Meskipun Anda makan makanan kaleng, setidaknya padukanlah makanan Anda dengan jenis makanan sehat lainnya. Melansir Metro, Pascal Nourtier, nutrisionis dari Harley Street Inggris, menjelaskan bahwa pola makan yang baik terdiri dari berbagai macam kelompok makanan. Hal ini juga berlaku saat kita hanya mengonsumsi makanan kaleng. Jadi, Moms bisa memilih menu daging atau ikan kalengan sebagai menu utama, dan selalu padukan dengan sayuran setiap menyantapnya. Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda.
Baca Kandungan Produk
Moms, selain memperhatikan nilai gizi, bahan-bahan yang terkandung dalam makanan kemasan juga wajib Anda perhatikan, lho! Daftar kandungan bahan dapat menggambarkan tentang makanan atau minuman kemasan yang Anda konsumsi. Anda juga dapat melihat jenis pengawet dan pewarna yang terkandung dalam makanan kaleng. Sehingga, jika Anda bermasalah dengan salah satu jenis pengawet atau pewarna, Anda bisa menghindarinya. Moms juga bisa menilai kualitas produk tersebut dari bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
Perhatikan Kemasan dan Kedaluwarsa
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah mengecek kemasan produk dan tanggal kedaluwarsanya. Jika terdapat kerusakan atau cacat, sebaiknya Anda memilih kemasan lainnya yang lebih baik, karena kerusakan pengemasan akan berpengaruh pada isi makan di dalamnya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa guna memastikan apakah makanan tersebut masih baik dikonsumsi atau tidak. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- nutrisi
- makanan kaleng