Moms, tahukah Anda bahwa cuka apel punya banyak manfaat buat tubuh kita? Cuka apel merupakan cairan yang terbuat dari ekstrak apel yang difermentasi. Jadi, hasil perasan sari apel akan dimasukkan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol. Selain ragi, ditambahkan juga gula dalam cairan apel yang akan diubah menjadi alkohol. Dalam proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat (acetobacter).
Nah Moms, dari hasil fermentasi panjang tersebut, cuka apel akan menghasilkan asam asetat, asam gallic, katekin, dan lainnya. Kandungan-kandungan tersebutlah yang bisa memberikan beragam manfaat buat tubuh kita. Berikut ini sejumlah manfaat dari cuka apel untuk kesehatan.
1. Baik untuk usus dan pencernaan
Mengonsumsi cuka apel yang dicampurkan dengan madu bisa menyehatkan usus kita lho, Moms! Asam asetat pada cuka apel dan antiseptik yang ada pada madu mampu membersihkan dinding usus dari sisa limbah makanan yang sebelumnya telah dikonsumsi dan mengandung bakteri. Usus yang sehat akan berdampak baik pada penyerapan nutrisi yang membuatnya cepat terakumulasi oleh usus dan terhindar dari konstipasi.
2. Menurunkan berat badan
Menurut penelitian di European Journal of Clinical Nutrition, cuka apel membantu mengurangi jumlah kalori makanan yang Anda konsumsi sebanyak 200 kalori. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang mempelajari efek jangka panjang cuka apel pada kesehatan, juga ditemukan bahwa konsumsi cuka apel mampu membantu menurunkan berat badan, meskipun memang dalam jumlah yang sedikit.
Dalam penelitian tersebut, para peserta diminta mengonsumsi 2 sendok makan cuka sebelum makan besar setiap harinya selama 4 minggu. Rupanya, berat badan yang turun berkisar antara 1-2 kg. Meski demikian, cara menurunkan berat badan yang baik dan benar adalah tetap dengan menjaga pola makan sehat diiringi olahraga ya, Moms!
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Cuka apel kaya vitamin dan nutrisi yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu jika Anda sudah sakit, mengonsumsi cuka apel yang dicampur dengan madu dan air perasan jeruk lemon mampu meringankan penyakit pilek dan demam yang Anda derita.
4. Menjaga kesehatan jantung
Cuka apel juga bermanfaat bagi jantung kita, lho! Kandungan dalam cuka apel bisa membantu menurunkan kadar lemak (lipid). Dengan menurunkan kadar lipid, berarti juga salah satu langkah mencegah penyakit jantung yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi (impotensi) pada pria. Cuka apel mengandung antioksidan asam chlorogenic yang terbukti dapat menjaga kandungan kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi. Proses tersebut sangat penting karena bisa menghindari penyakit jantung.
5. Mengatasi tekanan darah tinggi
Manfaat cuka apel lainnya adalah menstabilkan tekanan darah yang dapat melancarkan peredaran darah. Khasiat tersebut tidak hanya didapat dari buah apel, tapi juga dalam cuka apel walaupun telah mendapat fermentasi.
6. Merawat kulit
Cuka apel juga mengandung alpha hydroxy acid atau AHA yang merupakan senyawa kimia yang sering digunakan dalam produk kecantikan. Banyak ahli menyebut bahwa cuka apel dapat membantu menghilangkan kulit mati dan mendorong pembentukan sel kulit baru yang sehat sehingga kulit cantik terawat bukan hanya mimpi. Selain itu, bekas jerawat pada kulit pun akan memudar dan perlahan-lahan menghilang.
Tak hanya itu, kandungan asam di dalam apel memberikan manfaat untuk mengurangi garis-garis halus yang muncul pada wajah sehingga Anda akan tampil awet muda. Namun, jangan sembarangan dalam pengaplikasiannya ya, Moms. Anda tidak disarankan untuk mengoleskan cuka apel secara langsung ke kulit wajah. Namun, Anda bisa tambahkan air sebelum mulai mengoleskan cuka apel ke wajah Anda.
7. Mengatasi diare
Fermentasi apel menghasilkan senyawa pektin yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Keberadaan bakteri baik di usus ini sangat penting buat pencernaan, karena dapat melancarkan saluran cerna serta mencegah peradangan pada organ cerna.
Penelitian juga menemukan cuka apel adalah antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri Escherichia coli dan juga Salmonella, bakteri-bakteri penyebab utama diare dan keracunan makanan. Cuka apel juga bisa memperlambat pencernaan, sehingga memberikan waktu untuk feses mengeras sebelum dikeluarkan dari tubuh. (M&B/Binar MP/SW/Foto: Freepik)