Kejujuran merupakan pondasi penting dalam membangun sebuah hubungan, terutama hubungan pernikahan dan keluarga. Memang, ada banyak sebab kebohongan dilakukan. Namun, bila Anda merasa hal tersebut tidak akan berbahaya atau mengancam pasangan, maka kenapa harus ditutupi?
Dilansir dari Bustle, Audrey Hope, pakar hubungan selebriti mengatakan, "Kebohongan kecil bukanlah hal yang sepele. Kebohongan kecil adalah hal yang besar." Maka dari itu, yuk, waspada dengan menyimak beberapa tanda yang bisa muncul bila suami sedang membohongi Anda, Moms!
1. Defensif
Bereaksi berlebihan dan defensif merupakan tanda paling jelas bahwa seseorang sedang berbohong. Bila Anda menanyakan hal sederhana, seperti saat Anda bertanya bagaimana kesibukan di kantor akhir-akhir ini, dan suami menjawabnya dengan nada permusuhan, seperti "Kenapa kamu selalu rewel, sih?" atau "Kayaknya kamu udah enggak percaya denganku", maka percayalah ada sesuatu yang sedang ia sembunyikan. Bila Dads tampak berlebihan dan mencoba membalikkan keadaan kepada Anda, ia mungkin memiliki hal yang ia pertahankan, dan Anda perlu awas akan hal ini.
2. Terdengar lucu
Pembohong cenderung akan berbicara dengan lucu. Maksudnya, nada dan tempo bicara bisa berubah-ubah saat pasangan berbohong. Tempo bicara bisa sangat cepat atau malah terbata-bata, karena saat seseorang berbohong ia akan berusaha berhati-hati dalam berbicara agar kebohongannya tidak ketahuan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa nada vokal seseorang akan menjadi berat di hampir 95% pernyataan yang bohong. Selain itu, kalimatnya tidak nyambung satu sama lain. Jadi, bila suara Dads tiba-tiba terdengar makin berat saat membahas hal tertentu, maka Moms patut waspada.
3. Mimik wajah
Ada banyak hal yang bisa diamati dari wajah seseorang yang sedang berbohong. Saat sedang berbohong, pupil mata akan membesar, mata akan mengedip lebih cepat, atau mata akan bergerak ke sana ke mari tak tentu arah. Senyum juga tampak aneh dan palsu, karena menurut sebuah studi yang dilakukan oleh British Columbia, berbohong sering kali diiringi dengan senyum palsu. Senyum palsu bisa dideteksi dengan mata yang tampak hampa. Memang perlu mendetail, tapi bila Anda kelewatan satu tanda ini, mungkin Anda tidak menyadari bahwa pasangan Anda sedang berbohong.
Baca juga: Moms, Ini 7 Tips Menghadapi Suami yang Egois
4. Jarang atau bahkan terlalu sering kontak mata
Orang yang berbohong akan merasa malu saat berbicara dengan seseorang, maka ia cenderung akan menghindari kontak mata saat ia berbohong. Namun, di sisi lain, karena hampir semua orang mengetahui hal tersebut, maka saat berbohong seseorang malah melakukan yang sebaliknya, yakni berani melakukan kontak mata dengan intens.
Dilansir dari Psychology Today, pembohong akan sering berbohong dengan melakukan kontak mata dengan Anda agar terlihat bahwa ia tulus. Jadi, bila Dads terlihat lebih sering berbicara dengan intens menatap mata Anda, padahal biasanya tidak, maka bisa jadi sebenarnya perasaannya sedang berkecamuk.
5. Gaya tubuh yang aneh
Perhatikan gerak-gerik Dads saat bersama Anda, Moms, karena orang yang berbohong secara tidak sadar akan membuat jarak fisik dengan orang yang sedang ia bohongi. Dilansir dari Psychology Today, bahasa tubuh dan kalimat yang diutarakan juga tidak nyambung saat seseorang sedang berbohong. Kata-katanya mungkin terdengar sangat meyakinkan, tapi gaya tubuhnya terlihat aneh dan canggung.
6. "Aku tak pernah bohong"
Percayalah, tidak ada manusia yang tidak pernah bohong, Moms. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa seseorang setidaknya berbohong sekali dalam sehari. Maka ketika seseorang berkata bahwa ia tidak pernah berbohong, artinya ia hanya sedang merayu Anda saja.
Dilansir dari Insider, Roger Strecker, interogator dan analis perilaku berkata, "Jika seseorang bilang bahwa ia tidak pernah berbohong, maka ia sedang berbohong." Jadi, perhatikan kalimat pasangan Anda ya, Moms. Bila ia sering bilang bahwa ia tidak pernah berbohong dan tidak akan pernah berbohong kepada Anda, mungkin ini saatnya untuk mulai curiga akan sesuatu hal.
7. Anda merasa hilang arah
Pembohong yang sudah sering berbohong mampu memperdaya realitas sehingga membuat orang yang dibohongi terasa hilang arah. Pembohong bisa saja menyerbu Anda dengan berbagai informasi palsu yang meyakinkan sehingga membuat Anda mulai mempertanyakan ingatan Anda sendiri. Tindakan manipulasi seperti itu kini sering disebut sebagai gaslighting.
Pernyataan gaslighting yang umum antara lain "Aku gak pernah ngomong gitu, jangan mengada-ada," atau "Apa yang salah denganmu? Enggak usah paranoid, lah." Bila pasangan mulai berbicara dengan kalimat-kalimat itu dan di akhir diskusi Anda mulai berpikir, "Hei, tunggu sebentar, apa ya, yang barusan terjadi? Apa ya, yang kita bicarakan?", maka Anda perlu curiga karena mungkin saja pasangan sedang berusaha untuk mengelak dari kebohongannya. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)